Nelayan Tenggelam Saat Pesta Laut Ditemukan
A
A
A
CIREBON - Nono (33) nelayan asal Gang Bandeng RT 03/10 Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, akhirnya ditemukan tewas mengambang di laut, Minggu siang (31/8/2014).
Sebelumnya nelayan ini tenggelam saat saat tradisi Nadran atau pesta laut yang digelar Sabtu 30 Agustus 2014.
Berdasarkan informasi, Nono terjebur dan tenggelam di tengah pelaksanaan prosesi melarung ancak atau sesaji ke laut. Nono tenggelam di laut, sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Cirebon.
Pencarian atas Nono dilakukan menggunakan satu unit kapal dan rubber boat milik petugas pencari, dibantu warga dan perahu nelayan. Jenazah Nono ditemukan mengambang di laut sekitar pukul 15.30 WIB.
Kompol Sumpena Diansyah dari Polair Polda Jabar yang turut mengawal kegiatan nadran menyatakan, Nono tenggelam jauh dari titik pelaksanaan pelarungan.
"Sementara saat kejadian itu, aparat berwenang tengah mengawal kegiatan di titik sekitar pelaksanaan pelarungan sesaji," jelas dia.
Namun begitu, lanjut dia, setelah mendapat laporan kejadian itu jajarannya bersama Lanal Cirebon, tim SAR, Basarnas, maupun warga, langsung melakukan pencarian.
Selanjutnya jenazah Nono langsung dikebumikan. Dia menjelaskan, pihak keluarga tak menginginkan adanya autopsi pada jenazahnya.
Sebelumnya nelayan ini tenggelam saat saat tradisi Nadran atau pesta laut yang digelar Sabtu 30 Agustus 2014.
Berdasarkan informasi, Nono terjebur dan tenggelam di tengah pelaksanaan prosesi melarung ancak atau sesaji ke laut. Nono tenggelam di laut, sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Cirebon.
Pencarian atas Nono dilakukan menggunakan satu unit kapal dan rubber boat milik petugas pencari, dibantu warga dan perahu nelayan. Jenazah Nono ditemukan mengambang di laut sekitar pukul 15.30 WIB.
Kompol Sumpena Diansyah dari Polair Polda Jabar yang turut mengawal kegiatan nadran menyatakan, Nono tenggelam jauh dari titik pelaksanaan pelarungan.
"Sementara saat kejadian itu, aparat berwenang tengah mengawal kegiatan di titik sekitar pelaksanaan pelarungan sesaji," jelas dia.
Namun begitu, lanjut dia, setelah mendapat laporan kejadian itu jajarannya bersama Lanal Cirebon, tim SAR, Basarnas, maupun warga, langsung melakukan pencarian.
Selanjutnya jenazah Nono langsung dikebumikan. Dia menjelaskan, pihak keluarga tak menginginkan adanya autopsi pada jenazahnya.
(sms)