Calon Jamaah Haji Solo Dikarantina

Sabtu, 30 Agustus 2014 - 14:00 WIB
Calon Jamaah Haji Solo...
Calon Jamaah Haji Solo Dikarantina
A A A
SOLO - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Tengah, mulai melakukan karantina terhadap para calon jamaah haji pada Minggu (31/8/2014) pagi. Karantina itu dilakukan seiring dimulainya pemberangkatan jamaah pada Senin (1/9/2014) pagi.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah Noor Badi menyebutkan, karantina itu mulai dilakukan pada Minggu pagi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Jamaah yang bakal dikarantina pada hari pertama itu sekitar 1.098 jamaah yang berasal dari wilayah Tegal dan Brebes. Mereka masuk kelompok terbang (kloter) 1-3.

Ia menyebutkan, karantina itu dilakukan kepada jamaah sekitar 24 jam. Setelah dikarantina, para jamaah bisa diterbangkan melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

"Jamaah Kloter 1 masuk pada Minggu pagi dan diterbangkan pada Senin pagi sekitar pukul 7.45 WIB. Sedangkan kloter kedua dan setelahnya menyesuaikan jadwal," ucapnya, ketika ditemui di asrama haji, Sabtu (30/8/2014) pagi.

Dalam masa karantina itu, para petugas bakal melakukan pengecekan dokumen dari para jamaah yang akan berangkat ke Tanah Suci. Selain itu, dilakukan pula pembagian uang tinggal selama melakukan ibadah haji sebesar 1.500 real. Para jamaah juga bakal melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, sehingga nantinya jika ada permasalahan dapat ditangani lebih lanjut.

Dia menambahkan, rencananya khusus untuk jamaah haji kloter pertama bakal dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pelepasan itu dilakukan Senin pagi sesaat sebelum jamaah diterbangkan ke Tanah Suci.

Sementara itu, Satgas Perbekalan Bidang Koper Arifin Jauhari menyebutkan, khusus untuk barang-barang bawaan para jamaah kloter 1-3 saat ini sudah datang terlebih dahulu. Hal itu memang menjadi standar prosedur yang harus dilakukan. Selain itu, barang bawaan tersebut juga sangat berisiko tertukar sehingga perlu penanganan khusus dari panitia penyelenggara.

Ia menyebutkan secara umum barang bawaan para jamaah harus tiba di asrama haji 24 jam lebih awal. Setelah dilakukan pengecekan, barang bawaan itu bakal diterbangkan pada hari yang sama dengan penerbangan para jamaah.
(zik)
Berita Terkait
Indonesia Dapat Kuota...
Indonesia Dapat Kuota 221.000, Ini Jadwal dan Tahapan Penyelenggaraan Haji 2025
Sepuluh Daerah di Indonesia...
Sepuluh Daerah di Indonesia dengan Antrean Haji Tercepat
Jemaah Diimbau Serahkan...
Jemaah Diimbau Serahkan Paspor ke PPIH sebagai Syarat Masuk Mekkah
Jamaah Haji di Arab...
Jamaah Haji di Arab Saudi Dilarang Bawa Bendera hingga Benda Tajam
Apa Itu Haji Tamattu?...
Apa Itu Haji Tamattu? Begini Pengertian dan Penjelasannya
Tanda Tangani MoU, Indonesia...
Tanda Tangani MoU, Indonesia Berangkatkan 221 Ribu Jemaah saat Haji 2025
Berita Terkini
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
1 menit yang lalu
Sungai Cimande Meluap,...
Sungai Cimande Meluap, 718 Rumah di Sumedang Terendam Banjir
35 menit yang lalu
Dentuman Keras Iringi...
Dentuman Keras Iringi Erupsi Gunung Marapi, Warga Berhamburan Keluar Rumah
1 jam yang lalu
Kisah Mantan KSAD Jenderal...
Kisah Mantan KSAD Jenderal Dudung yang Ditempeleng Mayor Gaga-gara Koran Jatuh
2 jam yang lalu
Kepala Dinas dan Tiga...
Kepala Dinas dan Tiga Anggota DPRD OKU Terjaring OTT KPK
3 jam yang lalu
Banjir Landa 7 Desa...
Banjir Landa 7 Desa di Bojonegoro, 1 Warga Meninggal Dunia
3 jam yang lalu
Infografis
5 Skill yang Wajib Dimiliki...
5 Skill yang Wajib Dimiliki Calon Mahasiswa Kedokteran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved