Depresi, Wayan Terjun ke Sumur Tua

Jum'at, 29 Agustus 2014 - 19:10 WIB
Depresi, Wayan Terjun ke Sumur Tua
Depresi, Wayan Terjun ke Sumur Tua
A A A
TABANAN - Diduga depresi lantaran sakitnya tak kunjung sembuh, seorang pria Wayan Suwidana (45), warga Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke dalam sumur tua.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai sopir itu, ditemukan dalam sumur tua sedalam sekira 4,5 meter. Sebelumnya, korban diketahui baru pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan. Dia sempat makan bersama istri dan anaknya di rumah.

Setelah makan, korban menyuruh istrinya istirahat tidur. Sampai akhirnya, pihak keluarga mencari keberadaan korban yang pergi tanpa pamit. Sang istri, mencari ke rumah kerabat dan beberapa lokasi di kampungnya, tetapi hasilnya nihil.

Salah seorang keluarga korban yang melihat sumur tua yang di sebelah timur rumah yang selama ini tertutup, terlihat terbuka, akhirnya menaruh curiga. Kemudian, dilakukan pengeringan air sumur menggunakan mesin.

Begitu air sumur kering, keluarga terkejut melihat tubuh korban dalam keadaan telungkup. Kasus ini lalu dilaporkan ke polisi yang datang kemudian melakukan olah kejadian perkara.

Upaya evakuasi korban berlangsung 30 menit. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum oleh dokter puskesmas setempat. Hasilnya, ditemukan luka di pinggul, tangan, kepala belakang benjol, dan robek di pelipis kiri.

Tak lama kemudian, jenazah langsung dimakamkan. Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono menyatakan, korban meninggal diduga melakukan tindakan bunuh diri.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4881 seconds (0.1#10.140)