Polisi Curigai Keterlibatan Orang Dalam
A
A
A
MEDAN - Polresta Medan menemukan adanya kejanggalan dalam perampokan di Bank Muamalat, Medan Timur.
Penyidik pun menduga ada keterlibatan dalam tindak krimnal tersebut. Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram mengatakan, tiga saksi yang merupakan karyawan bank yakni Astri, Firza dan Suherlan telah dipulangkan seusai menjalani pemeriksaan.
“Kita sudah lihat rekaman CCTV, banyak hal yang janggal dari aksi perampokan itu. Tetapi, belum bisa kita menuduh seseorang itu sebagai pelaku karena alat bukti yang kita miliki masih belum kuat," kata Wahyu Minggu (24/8/2014) kepada wartawan.
Dia menjelaskan, dugaan kecurigaan lainnya yakni tali pengikat terhadap satpam bank serta kode dan pintu besi yang tidak dikunci dari dalam mengindikasikan adanya dugaan keterlibatan orang dalam bank sangat kuat.
“Indikasinya sangat kuat, tetapi alat buktinya masih belum cukup sehingga kita belum bisa menetapkan siapa tersangka dan pelakunya. Tetapi, meskipun begitu kita tetap menyelidiki dan meminta partisipasi masyarakat untuk bisa mengungkapnya,”ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bank Muammalat di Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur dirampok dua pria bertopeng, uang senilai Rp273.222.0200 berhasil dibawa kabur pelaku, Jumat (22/8/2014) sekitar pukul 18.00 WIB.
Penyidik pun menduga ada keterlibatan dalam tindak krimnal tersebut. Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram mengatakan, tiga saksi yang merupakan karyawan bank yakni Astri, Firza dan Suherlan telah dipulangkan seusai menjalani pemeriksaan.
“Kita sudah lihat rekaman CCTV, banyak hal yang janggal dari aksi perampokan itu. Tetapi, belum bisa kita menuduh seseorang itu sebagai pelaku karena alat bukti yang kita miliki masih belum kuat," kata Wahyu Minggu (24/8/2014) kepada wartawan.
Dia menjelaskan, dugaan kecurigaan lainnya yakni tali pengikat terhadap satpam bank serta kode dan pintu besi yang tidak dikunci dari dalam mengindikasikan adanya dugaan keterlibatan orang dalam bank sangat kuat.
“Indikasinya sangat kuat, tetapi alat buktinya masih belum cukup sehingga kita belum bisa menetapkan siapa tersangka dan pelakunya. Tetapi, meskipun begitu kita tetap menyelidiki dan meminta partisipasi masyarakat untuk bisa mengungkapnya,”ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bank Muammalat di Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur dirampok dua pria bertopeng, uang senilai Rp273.222.0200 berhasil dibawa kabur pelaku, Jumat (22/8/2014) sekitar pukul 18.00 WIB.
(whb)