Pemulung Tewas di Depan Bengkel Motor
A
A
A
BANGKALAN - Seorang pemulung ditemukan tewas di depan bengkel motor, Jalan KH Moh Kholil, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (15/8/2014) malam. Korban diketahui bernama Tono asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tak pelak, penemuan mayat pemulung itu membuat warga setempat geger. Bahkan, pengguna jalan yang melintas di sana menyemut untuk melihat langsung jenazah korban. Saking banyaknya masyarakat yang melihat, membuat arus lalu lintas macet.
Kemudian, petugas datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Proses evakuasi sendiri berlangsung lumayan lama. Sebab, petugas kesulitan karena banyaknya massa yang melihat mayat dari dekat.
Menurut keterangan salah seorang pemilik bengkel, Ilyas (19), penemuan mayat bermula ketika dirinya hendak membuka bengkel. Lalu ia menemukan pria tersebut sedang tidur di tanah.
"Saya memberitahukan pada penjual martabak yang berada di samping bengkel. Namun, penjual martabak tidak menghiraukan karena sibuk melayani pembeli yang lagi ramai," terang Ilyas.
Kemudian ia memberi tahu pamannya. Lalu, korban dicoba dibangunkan karena disangka sedang tidur. Ternyata pria paruh baya itu sudah tidak bernyawa lagi. "Ketika diketahui tewas, kami meminta bantuan warga dan para pengendara yang melintas di jalan. Serta ada yang melapor pada petugas," paparnya.
Tak lama berselang, petugas datang ke lokasi dan mengevakuasi korban.
Tak pelak, penemuan mayat pemulung itu membuat warga setempat geger. Bahkan, pengguna jalan yang melintas di sana menyemut untuk melihat langsung jenazah korban. Saking banyaknya masyarakat yang melihat, membuat arus lalu lintas macet.
Kemudian, petugas datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Proses evakuasi sendiri berlangsung lumayan lama. Sebab, petugas kesulitan karena banyaknya massa yang melihat mayat dari dekat.
Menurut keterangan salah seorang pemilik bengkel, Ilyas (19), penemuan mayat bermula ketika dirinya hendak membuka bengkel. Lalu ia menemukan pria tersebut sedang tidur di tanah.
"Saya memberitahukan pada penjual martabak yang berada di samping bengkel. Namun, penjual martabak tidak menghiraukan karena sibuk melayani pembeli yang lagi ramai," terang Ilyas.
Kemudian ia memberi tahu pamannya. Lalu, korban dicoba dibangunkan karena disangka sedang tidur. Ternyata pria paruh baya itu sudah tidak bernyawa lagi. "Ketika diketahui tewas, kami meminta bantuan warga dan para pengendara yang melintas di jalan. Serta ada yang melapor pada petugas," paparnya.
Tak lama berselang, petugas datang ke lokasi dan mengevakuasi korban.
(zik)