Uang Pesta Pernikahan Anak Dijambret, Rp75 Juta Raib
A
A
A
MEDAN - Herlina br Sipayung (51) warga Jalan Aman Kelurahan Batang Teru, Sidikalang Kota benar-benar bernasib sial.
Uang pesta pernikahan anak pertamanya dan uang milik Dinas Kesehatan Dairi sebesar Rp75 juta raib dijambret dua penjahat jalanan di Jalan Dr Mansyur, Sunggal Jumat (15/8/2014) sekira pukul 11.00 WIB.
Kejadian nahas itu terjadi ketika isteri Ketua Komisi C DPRD Sidikalang Maratua Nahanpun ini baru keluar dari Raz Hotel.
Setelah keluar dari Raz Hotel ia pun menyeberang untuk menyetop angkot sambil membawa tas berisi uang tunai puluhan juta, dua unit ponsel merek Samsung dan berkas penting lainnya.
Begitu mau naik ke angkot dua pria mengendarai Yamaha RX King langsung merampas tas miliknya.
Ia berusaha menghentikan betor (becak motor) untuk mengejar kedua pria tersebut. Namun sayang sang penarik betor menolak untuk mengejarnya.
Herlina Sipayung pun tak bisa berbuat apa-apa lagi. Dia hanya bisa menyesali kejadian yang menimpanya itu.
Lantas Herlina pun membuat laporan pengaduan ke Polsekta Sunggal. Di Polsekta Sunggal dia hanya pasrah sambil menunggu suaminya Maratua Nahanpun yang akan datang ke kantor polisi itu.
Menurut Herlina, dia check in di Raz Hotel dari malam kemarin. Seharusnya memang uang tersebut ditinggalnya di kamar hotel.
"Tapi kan saya khawatir kalau uang ini nanti takutnya diambil sama petugas kebersihan makanya saya bawa. Saya keluar hotel karena mau cetak undangan. Karena kan pekan depan anak pertama saya menikah. Ya itulah sebagian uang pesta pernikahan anak saya sebagian lagi uang milik dinas," ujar Herlina Sipayung di SPKT Polsekta Sunggal, Jumat (15/8/2014).
Herlina menambahkan, aksi pelaku berlangsung begitu cepat sehingga uang puluhan juta raib begitu saja.
"Cepat kali pelaku itu merampas tas saya. Saya kan mau naik angkot. Begitu saya mau naik ke angkot itu datanglah dua pria naik sepeda motor merampas tas warna coklat saya. Inilah saya sedang nunggu suami biar cepat saya diperiksa. Lama kali tadi saya diperiksa," timpal Herlina lagi.
Kepala Unit (Kanit) Polsekta Sunggal Iptu Adhi Putranto menyebutkan laporan korban sudah diterima penyidiknya.
"Laporan korban sudah diterima oleh penyidik kami. Korban sedang dimintai keterangannya dulu. Kalau dari keterangan, korban kehilangan uang puluhan juta. Masih kami selidiki dulu ya," tandas Iptu Adhi Putranto.
Uang pesta pernikahan anak pertamanya dan uang milik Dinas Kesehatan Dairi sebesar Rp75 juta raib dijambret dua penjahat jalanan di Jalan Dr Mansyur, Sunggal Jumat (15/8/2014) sekira pukul 11.00 WIB.
Kejadian nahas itu terjadi ketika isteri Ketua Komisi C DPRD Sidikalang Maratua Nahanpun ini baru keluar dari Raz Hotel.
Setelah keluar dari Raz Hotel ia pun menyeberang untuk menyetop angkot sambil membawa tas berisi uang tunai puluhan juta, dua unit ponsel merek Samsung dan berkas penting lainnya.
Begitu mau naik ke angkot dua pria mengendarai Yamaha RX King langsung merampas tas miliknya.
Ia berusaha menghentikan betor (becak motor) untuk mengejar kedua pria tersebut. Namun sayang sang penarik betor menolak untuk mengejarnya.
Herlina Sipayung pun tak bisa berbuat apa-apa lagi. Dia hanya bisa menyesali kejadian yang menimpanya itu.
Lantas Herlina pun membuat laporan pengaduan ke Polsekta Sunggal. Di Polsekta Sunggal dia hanya pasrah sambil menunggu suaminya Maratua Nahanpun yang akan datang ke kantor polisi itu.
Menurut Herlina, dia check in di Raz Hotel dari malam kemarin. Seharusnya memang uang tersebut ditinggalnya di kamar hotel.
"Tapi kan saya khawatir kalau uang ini nanti takutnya diambil sama petugas kebersihan makanya saya bawa. Saya keluar hotel karena mau cetak undangan. Karena kan pekan depan anak pertama saya menikah. Ya itulah sebagian uang pesta pernikahan anak saya sebagian lagi uang milik dinas," ujar Herlina Sipayung di SPKT Polsekta Sunggal, Jumat (15/8/2014).
Herlina menambahkan, aksi pelaku berlangsung begitu cepat sehingga uang puluhan juta raib begitu saja.
"Cepat kali pelaku itu merampas tas saya. Saya kan mau naik angkot. Begitu saya mau naik ke angkot itu datanglah dua pria naik sepeda motor merampas tas warna coklat saya. Inilah saya sedang nunggu suami biar cepat saya diperiksa. Lama kali tadi saya diperiksa," timpal Herlina lagi.
Kepala Unit (Kanit) Polsekta Sunggal Iptu Adhi Putranto menyebutkan laporan korban sudah diterima penyidiknya.
"Laporan korban sudah diterima oleh penyidik kami. Korban sedang dimintai keterangannya dulu. Kalau dari keterangan, korban kehilangan uang puluhan juta. Masih kami selidiki dulu ya," tandas Iptu Adhi Putranto.
(sms)