Bandar Sabu Gantung Diri di Tahanan BNN Sulteng

PALU - Seorang tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis 14 Agustus 2014 malam, ditemukan tewas diduga gantung diri dalam sel tahanan.

Korban bernama Amran, warga Kelurahan Moengko, Kabupaten Poso. Korban baru sehari menjadi tahanan BNN Sulteng. Korban ditangkap pada Rabu 13 Agustus 2014, di rumahnya, Kelurahan Moengko, Kabupaten Poso.

Dari tangan tersangka, BNN berhasil menyita seratus gram sabu-sabu, uang tunai, serta senjata air softgun. Korban merupakan bandar besar narkoba jenis sabu di Kabupaten Poso, dan Morowali.

Sebelum meninggal, korban mengaku mendapatkan sabu-sabu tersebut dari Kabupaten Sidrap. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk menjalani autopsi. Keluarga korban di Poso, sudah diberitahu.

Sementara itu, Kepala BNN Sulteng Kombes Sutarso yang hendak dikonfirmasi, menolak untuk diwawancarai. Sutarso terkesan menghindari wartawan, dan buru-buru turun dari ruangannya, lalu memasuki mobil.

Hingga kini, belum diketahui apa penyebab kematian korban. Pihak BNN mengaku, korban meninggal karena gantung diri. Namun sayang, pihak BNN tidak mengizinkan wartawan mengambil gambar kondisi sel tahanan di tempat korban tewas.