Kebakaran di Makassar, Balita Tewas Terpanggang
A
A
A
MAKASSAR - Kebakaran meludeskan tiga petak rumah di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu ini. Seorang balita, Aidil, tewas terpanggang akibat kebakaran itu.
Informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi Rabu (13/8/2014) pagi tadi. Api cepat membakar tiga rumah yang terbuat dari papan tripleks dan kayu. Saat kejadian, Aidil tertidur seorang diri. Saat orangtuanya, Burhan, pulang, ternyata rumahnya terbakar. Burhan lalu berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitarnya. Namun, api yang makin membesar sulit dipadamkan.
Ibu korban, Asriani, yang mengetahui kebakaran tersebut dari seorang pengendara motor, langsung pulang dan menemukan api sudah membakar rumahnya. Dia berusaha menolong anaknya yang terjebak api di dalam rumah. Namun, dia gagal menyelamatkan anaknya.
Kapolsekta Tamalate Kompol Suaib Madjid mengatakan, sekitar 30 menit api padam dengan sendirinya. Kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik. "Tim Identifikasi dari Polrestabes Makassar melakukan olah TKP dan selanjutnya korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum," kata Suaib Madjid.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Imran Samad mengatakan pihaknya tidak menerima laporan kebakaran itu. Namun setelah melakukan pengecekan anggota di lapangan, yang terbakar adalah rumah para pekerja proyek yang terbuat dari tripleks dan karton yang mudah terbakar.
"Rata rata mereka yang bekerja di sana bukan warga kota Makassar. Mereka pendatang dari luar seperti Maros dan Gowa sehingga tidak mengetahui nomor layanan pemadam kebakaran," kata Imran.
Informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi Rabu (13/8/2014) pagi tadi. Api cepat membakar tiga rumah yang terbuat dari papan tripleks dan kayu. Saat kejadian, Aidil tertidur seorang diri. Saat orangtuanya, Burhan, pulang, ternyata rumahnya terbakar. Burhan lalu berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitarnya. Namun, api yang makin membesar sulit dipadamkan.
Ibu korban, Asriani, yang mengetahui kebakaran tersebut dari seorang pengendara motor, langsung pulang dan menemukan api sudah membakar rumahnya. Dia berusaha menolong anaknya yang terjebak api di dalam rumah. Namun, dia gagal menyelamatkan anaknya.
Kapolsekta Tamalate Kompol Suaib Madjid mengatakan, sekitar 30 menit api padam dengan sendirinya. Kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik. "Tim Identifikasi dari Polrestabes Makassar melakukan olah TKP dan selanjutnya korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum," kata Suaib Madjid.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Imran Samad mengatakan pihaknya tidak menerima laporan kebakaran itu. Namun setelah melakukan pengecekan anggota di lapangan, yang terbakar adalah rumah para pekerja proyek yang terbuat dari tripleks dan karton yang mudah terbakar.
"Rata rata mereka yang bekerja di sana bukan warga kota Makassar. Mereka pendatang dari luar seperti Maros dan Gowa sehingga tidak mengetahui nomor layanan pemadam kebakaran," kata Imran.
(zik)