Merasa Perkasa Usai Menyodomi dan Multilasi Korbannya
A
A
A
PEKANBARU - Pelaku pembunuhan berantai di Riau mengaku lebih perkasa setelah menyodomi dan mutilasi korbannya.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Bengkalis AKBP Andi Wibowo Jumat (8/8).
"Berdasarkan keterangan pelaku, usai melakukan pelecehan terhadap korban kemudian disertai pembunuhan dan mutilasi, pelaku merasa puas dan semangat," kata Kapolres Bengkalis.
Untuk memuaskan nafsu bejatnya kepada korban yang sebagai besar adalah anak-anak, pelaku juga memotong kemaluan korban.
"Di Bengkalis kita menemukan dua kerangka di dua tempat berbeda. Untuk memastikannya, kita akan lakukan uji DNA. Sementara untuk korban yang kemungkinan masih hilang di sungai masih kita cari," ucap Andri.
Sementara itu, Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono menegaskan, terkait pembunuhan sadis itu, pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap seluruh tersangka.
"Kita akan periksakan para pelaku ke psikiater. Untuk sementara pelaku adalah psikopat. Sementara otak pelaku semua ini adalah MD suami dari DP," tandasnya.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Bengkalis AKBP Andi Wibowo Jumat (8/8).
"Berdasarkan keterangan pelaku, usai melakukan pelecehan terhadap korban kemudian disertai pembunuhan dan mutilasi, pelaku merasa puas dan semangat," kata Kapolres Bengkalis.
Untuk memuaskan nafsu bejatnya kepada korban yang sebagai besar adalah anak-anak, pelaku juga memotong kemaluan korban.
"Di Bengkalis kita menemukan dua kerangka di dua tempat berbeda. Untuk memastikannya, kita akan lakukan uji DNA. Sementara untuk korban yang kemungkinan masih hilang di sungai masih kita cari," ucap Andri.
Sementara itu, Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono menegaskan, terkait pembunuhan sadis itu, pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap seluruh tersangka.
"Kita akan periksakan para pelaku ke psikiater. Untuk sementara pelaku adalah psikopat. Sementara otak pelaku semua ini adalah MD suami dari DP," tandasnya.
(ilo)