Pemulung Tewas di KJA Waduk Jatiluhur

Kamis, 07 Agustus 2014 - 20:29 WIB
Pemulung Tewas di KJA Waduk Jatiluhur
Pemulung Tewas di KJA Waduk Jatiluhur
A A A
PURWAKARTA - Seorang kakek tersengat aliran listrik hingga tewas di salah satu keramba jaring apung (KJA) milik petani ikan di perairan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung sampah di perairan tersebut diketahui bernama Bah Unit (60), warga Kampung Nagrog, RT 17/01, Desa Panyindangan, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

Berdasarkan informasi yang didapat SINDO, peristiwa nahas tersebut terjadi Kamis (7/8/2014) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban tengah mengambil sampah di sekitar KJA Bukit Intan, milik petani ikan warga Kampung Citerbang, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani.

"Saat hendak naik dan memegang bagian besi dari KJA tersebut, tiba-tiba saya melihat dari kejauhan Bah Unit terjatuh di perahu miliknya, awalnya saya nggak curiga apa-apa," kata Ikhwan (45), saksi kejadian yang juga salah seorang penjaga KJA milik petani ikan lainnya, Kamis (7/8/2014).

Melihat korban yang tidak kunjung kembali berdiri, Ikhwan yang curiga kemudian menghampiri korban menggunakan perahu kecil miliknya. Setelah diperiksa, korban sedang sekarat dengan luka bakar di tangannya. "Melihat luka yang dalami korban saya curiga penyebabnya karena tersengat listrik. Pasalnya, di bagian besi yang korban pegang ada seutas kabel yang tergantung," tutur Ikhwan.

Ikhwan yang panik kemudian meminta tolong untuk membawa korban ke rumah sakit. Namun nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Tak lama berselang, petugas unit Polair Polres Purwakarta datang ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah kejadian perkara.

Dihubungi terpisah, Kasat Polair Polres Purwakarta, AKP M Sudarajat melalui Kanit Gakkum, Brigpol Suryadi membenarkan kejadian tersebut. Hingga tadi sore pihaknya masih melakukan penyelidikan termasuk memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Belum bisa kami simpulkan apakah ada unsur kesengajaan KJA dipasang listrik bertegangan tinggi atau bukan. Kami masih melakukan penyelidikan. Saksi yang sudah kami periksa termasuk pemilik KJA tersebut atas nama Randi alias Sen-sen serta dari pihak PLN," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4625 seconds (0.1#10.140)