Pilot dan Kopilot di Bandara Adisucipto Jalani Tes Urine
A
A
A
YOGYAKARTA - Petugas Badan Nakotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan tes urine pilot dan kopilot di Bandara Adisucipto Yogyakarta. Tes urine itu untuk mencegah penyalahgunaan berbagai obat-obatan terlarang dan narkoba yang dilakukan pilot dan kopilot.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DIY Siti Alfiah berharap jangan sampai ada pilot dan kopilot yang terindikasi menggunakan narkotika. Jika ada pilot maupun kopilot yang menggunakan narkoba, ditempuh langkah rehabilitasi.
"Jika ada yg menggunakan (narkoba dan obat-obatan terlarang) akan direhabilitasi. Kita mengkhawatirkan keselamatan penumpang," kata Siti Alfiah, Selasa (5/8/2014).
Siti menyampaikan, alat tes urine tersebut bisa untuk mendeteksi enam jenis obat-obatan terlarang, mulai dari sabu, ekstasi, heroin, kokain, ganja, dan obat-obatan terlarang yang masuk daftar G.
Tes urine itu dilakukan kepada semua pilot dan kopilot maskapai penerbangan yang hendak meninggalkan Bandara Adisucipto Yogyakarta dengan tujuan berbagai lokasi lain. Hingga siang tadi, belum ada pilot dan kopilot yang terindikasi menggunakan narkoba.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DIY Siti Alfiah berharap jangan sampai ada pilot dan kopilot yang terindikasi menggunakan narkotika. Jika ada pilot maupun kopilot yang menggunakan narkoba, ditempuh langkah rehabilitasi.
"Jika ada yg menggunakan (narkoba dan obat-obatan terlarang) akan direhabilitasi. Kita mengkhawatirkan keselamatan penumpang," kata Siti Alfiah, Selasa (5/8/2014).
Siti menyampaikan, alat tes urine tersebut bisa untuk mendeteksi enam jenis obat-obatan terlarang, mulai dari sabu, ekstasi, heroin, kokain, ganja, dan obat-obatan terlarang yang masuk daftar G.
Tes urine itu dilakukan kepada semua pilot dan kopilot maskapai penerbangan yang hendak meninggalkan Bandara Adisucipto Yogyakarta dengan tujuan berbagai lokasi lain. Hingga siang tadi, belum ada pilot dan kopilot yang terindikasi menggunakan narkoba.
(zik)