Identitas Pembuang Bayi di Medan Belum Diketahui
Identitas Pembuang Bayi di Medan Belum Diketahui
A
A
A
MEDAN - Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Medan Area, hingga kini belum mengetahui ibu maupun pembuang bayi yang ditemukan mengapung di Sungai Deli, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Lingkungan 15, Kecamatan Medan Denai, Sabtu (2/8/2014).
Kanit Reskrim Polsekta Medan Area Inspektur Polisi Satu (Iptu) Agus Sobar Napraja mengatakan, jasad bayi mungil itu saat ini masih berada di Rumah Sakit (RS) Pirngadi, Medan. "Sampai saat ini kita (Polisi) belum mengetahui siapa ibu bayi mungil itu. Mungkin satu atau dua minggu ke depan baru bisa terungkap, setelah hasil autopsi dikeluarkan," katanya, Minggu (3/8/2014).
Dia menjelaskan, karena minimnya petunjuk penyidikan, untuk mengungkap kasus itu pihaknya meminta kepada semua masyarakat untuk membantu Kepolisian memberikan informasi."Sudah kita telusuri di sepanjang Sungai Deli, tetapi belum ada petunjuknya. Kita juga sudah sebarkan melalui media massa dan seluruh elemen di kawasan kita. Tetapi, belum ada tanda-tanda yang mencurigakan, apalagi mengarah pada tersangka," ujar dia.
Sebelumnya, mayat bayi laki-laki yang diduga berusia tiga hari ditemukan warga Jalan Bromo Ujung, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Lingkungan 15, Kecamatan Medan Denai. Jasad bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu pertama kali ditemukan oleh seorang bocah berusia berusia delapan tahun yang sedang bermain bersama teman-temannya di tepi sungai dengan posisi masih terlilit tali pusar.
Kemudian, bocah polos itu memberitahukannya kepada warga. "Kami nggak tahu, karena yang pertama kali memberitahukan kejadian itu bocah-bocah itu, dikiranya pula itu boneka. Rupanya setelah saya angka ternyata bayi laki-laki yang mungkin setelah lahir langsung dibuang ibunya ke sungai," kata Jamal (48), seorang warga yang ikut mengangkat jasad bayi itu dari sungai.
Selanjutnya, warga memberitahukan penemuan mayat bayi itu ke Polsekta Medan Area. Tak lama kemudian, tim identifikasi dari Polresta Medan diturunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap jasad bayi tersebut.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Area Inspektur Polisi Satu (Iptu) Agus Sobar Napraja mengatakan, jasad bayi mungil itu saat ini masih berada di Rumah Sakit (RS) Pirngadi, Medan. "Sampai saat ini kita (Polisi) belum mengetahui siapa ibu bayi mungil itu. Mungkin satu atau dua minggu ke depan baru bisa terungkap, setelah hasil autopsi dikeluarkan," katanya, Minggu (3/8/2014).
Dia menjelaskan, karena minimnya petunjuk penyidikan, untuk mengungkap kasus itu pihaknya meminta kepada semua masyarakat untuk membantu Kepolisian memberikan informasi."Sudah kita telusuri di sepanjang Sungai Deli, tetapi belum ada petunjuknya. Kita juga sudah sebarkan melalui media massa dan seluruh elemen di kawasan kita. Tetapi, belum ada tanda-tanda yang mencurigakan, apalagi mengarah pada tersangka," ujar dia.
Sebelumnya, mayat bayi laki-laki yang diduga berusia tiga hari ditemukan warga Jalan Bromo Ujung, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Lingkungan 15, Kecamatan Medan Denai. Jasad bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu pertama kali ditemukan oleh seorang bocah berusia berusia delapan tahun yang sedang bermain bersama teman-temannya di tepi sungai dengan posisi masih terlilit tali pusar.
Kemudian, bocah polos itu memberitahukannya kepada warga. "Kami nggak tahu, karena yang pertama kali memberitahukan kejadian itu bocah-bocah itu, dikiranya pula itu boneka. Rupanya setelah saya angka ternyata bayi laki-laki yang mungkin setelah lahir langsung dibuang ibunya ke sungai," kata Jamal (48), seorang warga yang ikut mengangkat jasad bayi itu dari sungai.
Selanjutnya, warga memberitahukan penemuan mayat bayi itu ke Polsekta Medan Area. Tak lama kemudian, tim identifikasi dari Polresta Medan diturunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap jasad bayi tersebut.
(zik)
Explore More