Polisi Amankan 29 Orang Termasuk Seorang Anggota Polri

MEDAN - Sejumlah tempat hiburan malam digerebek petugas Polresta Medan terkait bulan Suci Ramadan, Minggu dinihari (20/7/2014).

Sejumlah tempat hiburan malam itu yakni Entrance Discotiq & Club, Elegant Discotiq & Club dan Tobasa Club.

Dari lokasi tersebut sedikitnya 29 orang diamankan dan diboyong ke Satuan Narkoba Polresta Medan, termasuk seorang personel Polisi dari Polres Pakpak Barat, namun identitasnya masih dirahasiakan.

Petugas gabungan Polresta Medan itu terlebih dahulu melakukan razia di Entrance Discotiq & Club yang berada di dalam Hotel Grand Aston, Jalan Balai Kota.

Dari Entrance Discotiq & Club, tepatnya di Lantai II, petugas menemukan satu paket plastik kecil yang berisi serbuk.

Tak hanya itu, di dalam ruangan tersebut, petugas juga mengamankan seorang personel Polres Pakpak Bharat bersama dengan rekan-rekannya dan wanita yang ditemani dengan miras (minuman keras) di dalam ruangan tersebut.

Saat hendak diperiksa, seorang pengunjung yang berada di dalam ruangan memakai baju kemeja berwarna putih terlihat marah-marah dengan petugas gabungan Polresta Medan.

Terutama saat hendak diambil gambarnya, pria tersebut melarang awak media untuk memfotonya dan meminta kepada Kasat Narkoba Polresta Medan, Komisaris Polisi (Kompol) Donny Alexander untuk melarangnya.

“Apa-apaan ini Komandan. Kok ada foto-foto segala. Tolong lah Komandan, agar tak difoto,” kata pria dengan memakai kemeja berwarna putih tersebut kepada Kompol Donny Alexander.

Kompol Donny Alexander pun mengalihkan awak media saat hendak mengambil gambar, namun, masih saja tetap terfoto juga oleh awak media yang ikut dalam razia tersebut.

Setelah itu, seluruh pengunjung yang berada di Lantai II tepatnya didalam ruangan tersebut sebanyak 17 orang diamankan ke Sat Narkoba Polresta Medan.

Ke-17 orang yang diamankan tersebut 10 orang wanita dan tujuh orang laki-laki. Petugas gabungan Polresta Medan pun melanjutkan razianya ke Elegant Discotiq & Club yang berada di Jalan Gatot Subroto, Medan.

Dari tempat ini, petugas tak ada mengamankan pengunjung dan razia pun dilanjutkan ke Tobasa Club & Discotiq. Dari dalam Tobasa Club & Discotiq, petugas gabungan Polresta Medan mengamankan 12 orang dan ke semuanya laki-laki.

Ke-12 orang tersebut pun diamankan ke Sat Narkoba Polresta Medan guna pemeriksaan lebih lanjut dan dimintai keterangan. Kasat Narkoba Polresta Medan, Kompol Donny Alexander mengatakan, bahwa kasus tersebut sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut.
“Sedang dalam proses lebih lanjut oleh penyidik,” katanya.

Disinggung mengenai satu plastik kecil yang berisi serbuk diamankan dari salah satu ruangan di Entrance Discotiq & Club yang di dalamnya terdapat personel Polres Pakpak Bharat, Donny Alexander mengaku, bahwa itu bukan sabu-sabu.

“Itu bukan sabu-sabu tapi serbuk. Untuk lebih lanjut, silahkan tanya langsung kepada Kanit Idik I Sat Narkoba Polresta Medan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) S Zufri Siregar,” tuturnya.

Sementara itu, Kanit Idik I Sat Narkoba Polresta Medan, AKP S Zufri Siregar mengatakan, bahwa bungkusan plastik tersebut bukan sabu-sabu melainkan serbuk obat yang sudah remuk.

“Kita belum tahu apa isinya dan sedang dalam pemeriksaan saat ini,” tegasnya.
Disinggung mengenai anggota Polres Pakpak Bharat, S Zufri Siregar mengatakan, bahwa anggota tersebut sudah diserahkan ke atasannya. “Sudah kita serahkan ke pimpinannya,” pungkasnya.