Perbaikan Jembatan Comal Diprediksi Selesai Lima Hari
A
A
A
PEMALANG - Perbaikan Jembatan Comal yang ambles, diperkirakan selesai dalam waktu lima hari. Untuk sementara, arus mudik jalur pantura dialihkan menggunakan jalur selatan.
Perbaikan Jembatan Comal hingga kini terus dilakukan. Tiga buah alat berat dikerahkan untuk mempercepat perbaikan. Berdasarkan pantauan Jumat (18/7/2014), tepi bagian barat jembatan dikeruk hingga sekitar dua meter. Dan, di bagian bawah jembatan juga dilakukan penguatan tiang serta tanggul penahan . Namun, satu alat berat jenis bachoe terperosok ke sungai sehingga memperlambat perbaikan .
Jembatan darurat atau bailey yang rencananya didatangkan dari Surabaya hingga kini belum sampai di lokasi. Diperkirakan, baru tiba sore atau malam hari nanti.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa untuk tanggap darurat, akan dibuat jembatan darurat. "Kita cepat-cepat merekayasa arus dulu menggunakan jalan alternatif. Namun ini untuk kendaraan kecil jenis mobil pribadi dan sepeda motor . Untuk teknis pengerjaan kita serahkan ke Bina Marga," jelasnya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Noer Ali menyebutkan pihaknya telah menyiapkan pengamanan untuk mempercepat pengerjaan perbaikan Jembatan Comal. "Bina Marga sedang berusaha keras untuk memperbaiki, sementara menggunakan jembatan darurat dengan kekuatan 40 ton. Kami akan melakukan pengamanan maksimal agar bisa selesai secepatnya," jelasnya.
Dampak perbaikan jembatan, kemacetan panjang terlihat mulai keluar Kota Pemalang hingga Jembatan Comal atau sekitar 15 km. Selain itu, macet parah juga terjadi mulai Kota Pekalongan hingga Comal atau sekitar 20 km .
Sementara, untuk angkutan besar diarahkan agar memutar balik. Yang dari arah timur balik ke arah Semarang atau sebaliknya dari arah barat memutar ke arah Jakarta lagi . Sementara, untuk mobil pribadi dan sepeda motor bisa menggunakan jalan alternatif, melalui Comal-Bodeh-Kesesi-Pekalongan, dan sebaliknya.
Perbaikan Jembatan Comal hingga kini terus dilakukan. Tiga buah alat berat dikerahkan untuk mempercepat perbaikan. Berdasarkan pantauan Jumat (18/7/2014), tepi bagian barat jembatan dikeruk hingga sekitar dua meter. Dan, di bagian bawah jembatan juga dilakukan penguatan tiang serta tanggul penahan . Namun, satu alat berat jenis bachoe terperosok ke sungai sehingga memperlambat perbaikan .
Jembatan darurat atau bailey yang rencananya didatangkan dari Surabaya hingga kini belum sampai di lokasi. Diperkirakan, baru tiba sore atau malam hari nanti.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa untuk tanggap darurat, akan dibuat jembatan darurat. "Kita cepat-cepat merekayasa arus dulu menggunakan jalan alternatif. Namun ini untuk kendaraan kecil jenis mobil pribadi dan sepeda motor . Untuk teknis pengerjaan kita serahkan ke Bina Marga," jelasnya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Noer Ali menyebutkan pihaknya telah menyiapkan pengamanan untuk mempercepat pengerjaan perbaikan Jembatan Comal. "Bina Marga sedang berusaha keras untuk memperbaiki, sementara menggunakan jembatan darurat dengan kekuatan 40 ton. Kami akan melakukan pengamanan maksimal agar bisa selesai secepatnya," jelasnya.
Dampak perbaikan jembatan, kemacetan panjang terlihat mulai keluar Kota Pemalang hingga Jembatan Comal atau sekitar 15 km. Selain itu, macet parah juga terjadi mulai Kota Pekalongan hingga Comal atau sekitar 20 km .
Sementara, untuk angkutan besar diarahkan agar memutar balik. Yang dari arah timur balik ke arah Semarang atau sebaliknya dari arah barat memutar ke arah Jakarta lagi . Sementara, untuk mobil pribadi dan sepeda motor bisa menggunakan jalan alternatif, melalui Comal-Bodeh-Kesesi-Pekalongan, dan sebaliknya.
(zik)