Rusuh 22 Juli, 1.000 Kopassus Siap Amankan Solo
A
A
A
SUKOHARJO - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup Dua Kandang Menjangan Kartasura, Sukoharjo, bakal menerjunkan seluruh pasukannya untuk mengamankan Kota Solo dan sekitarnya, pada 22 Juli 2014.
Komandan Grup Dua Kopassus Kadang Menjangan Richard Tampubolon menyebutkan, ada sekitar 1.000 pasukan disiapkan untuk pengamanan pengumuman Pemilihan Presiden 2014.
"Pengamanan akan dibagi dalam beberapa titik, di antaranya diterjunkan langsung bersama pasukan kesatuan lain, pasukan patroli, serta pasukan yang selalu siap siaga di markas," katanya, kepada wartawan, Jumat (18/7/2014).
Ditambahkan dia, 1.000 pasukan Kopassus dinilai sudah cukup untuk menangkal isu kerusuhan yang bakal terjadi usai pengumuman presiden. Apalagi proses pengamanan juga akan dilakukan oleh kesatuan lain. “Secara umum kita siap untuk melakukan proses pengamanan, personel kita juga sudah kita siapkan untuk itu,” terangnya.
Kendati begitu, pihaknya berharap Kota Solo dan sekitarnya tetap kondusif selama masa pengumuman presiden. Semua simpul-simpul massa diharap tidak membuat keributan yang mampu membuat Solo menjadi ricuh pada waktu-waktu tersebut.
Apalagi, menurutnya saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sehingga masyarakat harus menjaga keamanan dan kenyamanan demi kepentingan bersama. “Kita berharap Solo dan sekitarnya tetap aman tidak ada masalah,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Rakyat Bersatu Kota Solo M Taufik mengatakan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya beserta seluruh tim pemenangan kedua calon presiden, bakal menggelar Istighozah akbar.
Iztighozah itu bakal dilakukan di Lapangan Kota Barat, pada Minggu 20 Julii 2014 mendatang. Istighozah bakal dihadiri seluruh relawan dan tim pemenangan dari kedua belah pihak.
Dia berharap, dengan digelarnya iztighozah, Kota Solo akan tetap aman dan nyaman, serta jauh dari isu kerusuhan yang terus berembus akhir-akhir ini.
“Kita akan menanggalkan atribut kita selama istoghozah itu, nantinya seluruh jamaah yang hadir akan bersatu, demi Kota Solo yang aman,” jelasnya.
Komandan Grup Dua Kopassus Kadang Menjangan Richard Tampubolon menyebutkan, ada sekitar 1.000 pasukan disiapkan untuk pengamanan pengumuman Pemilihan Presiden 2014.
"Pengamanan akan dibagi dalam beberapa titik, di antaranya diterjunkan langsung bersama pasukan kesatuan lain, pasukan patroli, serta pasukan yang selalu siap siaga di markas," katanya, kepada wartawan, Jumat (18/7/2014).
Ditambahkan dia, 1.000 pasukan Kopassus dinilai sudah cukup untuk menangkal isu kerusuhan yang bakal terjadi usai pengumuman presiden. Apalagi proses pengamanan juga akan dilakukan oleh kesatuan lain. “Secara umum kita siap untuk melakukan proses pengamanan, personel kita juga sudah kita siapkan untuk itu,” terangnya.
Kendati begitu, pihaknya berharap Kota Solo dan sekitarnya tetap kondusif selama masa pengumuman presiden. Semua simpul-simpul massa diharap tidak membuat keributan yang mampu membuat Solo menjadi ricuh pada waktu-waktu tersebut.
Apalagi, menurutnya saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sehingga masyarakat harus menjaga keamanan dan kenyamanan demi kepentingan bersama. “Kita berharap Solo dan sekitarnya tetap aman tidak ada masalah,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Rakyat Bersatu Kota Solo M Taufik mengatakan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya beserta seluruh tim pemenangan kedua calon presiden, bakal menggelar Istighozah akbar.
Iztighozah itu bakal dilakukan di Lapangan Kota Barat, pada Minggu 20 Julii 2014 mendatang. Istighozah bakal dihadiri seluruh relawan dan tim pemenangan dari kedua belah pihak.
Dia berharap, dengan digelarnya iztighozah, Kota Solo akan tetap aman dan nyaman, serta jauh dari isu kerusuhan yang terus berembus akhir-akhir ini.
“Kita akan menanggalkan atribut kita selama istoghozah itu, nantinya seluruh jamaah yang hadir akan bersatu, demi Kota Solo yang aman,” jelasnya.
(san)