KMP Gelis Rauh Kandas di Nusa Lembongan
A
A
A
KARANGASEM - Setelah enam jam terbakar, KMP Gelis Rawuh, akhirnya kandas di perairan Nusa Lembongan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Seluruh penumpang sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
"Iya, kapal terbakar habis dan kandas di Nusa Lembongan," terang anggota Tim SAR Karangasem yang turut melakukan evakuasi penumpang Fathurahman, saat dihubungi wartawan, Jumat (18/7/2014).
Dijelaskan, seluruh muatan kapal, seperti bus, truk, dan berbagai kendaraan roda dua dan empat lainnya, ikut hangus dilahap si jago merah dan tenggelam bersama kapal.
Kapolsek Padangbai AKP Made Darsana menambahkan, dari semua penumpang yang berhasil dievakuasi, empat orang di antaranya masih dirawat di Puskesmas Ulakan, lantaran mengalami syok. "Kondisi kapal terbakar habis, penyebabnya masih diselidiki," singkatnya.
Informasinya, kapal nahas berangkat dari Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok pukul 20.40 WITA, membawa 53 orang penumpang dan 20 awak kapal.
Selain itu, kapal yang dinahkodai Rimba Irawan ini juga mengangkut 13 truk besar, truk sedang, atau bus sedang sebanyak delapan unit, serta kendaraan kecil lainnya.
"Iya, kapal terbakar habis dan kandas di Nusa Lembongan," terang anggota Tim SAR Karangasem yang turut melakukan evakuasi penumpang Fathurahman, saat dihubungi wartawan, Jumat (18/7/2014).
Dijelaskan, seluruh muatan kapal, seperti bus, truk, dan berbagai kendaraan roda dua dan empat lainnya, ikut hangus dilahap si jago merah dan tenggelam bersama kapal.
Kapolsek Padangbai AKP Made Darsana menambahkan, dari semua penumpang yang berhasil dievakuasi, empat orang di antaranya masih dirawat di Puskesmas Ulakan, lantaran mengalami syok. "Kondisi kapal terbakar habis, penyebabnya masih diselidiki," singkatnya.
Informasinya, kapal nahas berangkat dari Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok pukul 20.40 WITA, membawa 53 orang penumpang dan 20 awak kapal.
Selain itu, kapal yang dinahkodai Rimba Irawan ini juga mengangkut 13 truk besar, truk sedang, atau bus sedang sebanyak delapan unit, serta kendaraan kecil lainnya.
(san)