Sadis, Warga Karawang Bakar Maling Hidup-hidup

Selasa, 15 Juli 2014 - 13:10 WIB
Sadis, Warga Karawang...
Sadis, Warga Karawang Bakar Maling Hidup-hidup
A A A
KARAWANG - Aksi sadis warga Kampung Citarik, RT02/03, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, yang menghabisi nyawa maling motor yang berhasil ditangkapnya sudah kelewat batas dan di luar nilai-nilai kemanusiaan.

Dengan brutal, warga menghakimi maling motor yang ditangkap dan membakarnya hidup-hidup. Tdak hanya itu, warga dengan tega melihat maling itu menghembuskan nafas terakhirnya, hingga seluruh badannya gesang.

"Sebenarnya pelaku berjumlah tiga orang. Tapi yang dua keburu kabur," ujar Toni (27), pemilik sepeda motor yang dicuri pelaku, kepada wartawan, Selasa (15/7/2014).

Diceritakan, kejadian bermula saat pelaku dan kedua temannya hendak memetik motornya, di Kampung Citarik, RT02/03, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Minggu 13 Juli 2014 dini hari.

Saat tengah melancarkan aksinya, dirinya sempat memergoki pelaku. Saat itu, diri yang tengah terjaga dari tidurnya, mendengar suara mencurigakan dari dapur rumahnya.

Ketika dicek, Toni mendapati pintu dapurnya terbuka dan melihat salah seorang pelaku tengah mendorong sepeda motornya keluar halaman ruma. "Waktu itu sekitar jam 02.00 WIB. Awalnya saya takut," ungkapnya.

Tidak rela motornya dibawa kabur maling, akhirnya di memberanikan diri untuk mengejar dan memukul pelaku yang mendorong motornya ke luar rumah. Hingga akhirnya terjadi pergumulan antara Toni dengan pelaku.

Namun karena Toni berteriak, warga setempat berdatangan ke lokasi, dan pelaku akhirnya menyerah. Tanpa ada yang memerintahkan, warga pun memburu para pelaku. Dua orang berhasil melarikan diri, dan satu tertangkap.

Kepada pelaku yang tertangkap, warga langsung menghakiminya dan membawanya ke tanah kosong lalu menyiramnya dengan bensin dan membakarnya, hingga pelaku mati terpanggang.

"Sebelum dibakar, pelaku diseret ke area tanah kosong dekat rumah saya. Di sana, tiba-tiba ada yang menyiram bensin kepada pelaku, kemudian dibakarnya, hingga pelaku tewas," kata Toni.

Beruntung, sepeda motor jenis matik warna hijau milik Toni bernopol T 5572 LQ masih bisa terselamatkan. Dua orang pelaku yang kabur, belum sempat membawa hasil petikannya.

Terpisah, Kapolsek Cikampek Kompol Ahmad Sofwan menyesalkan aksi anarkis warga yang tega membakar pelaku hingga tewas. "Seharusnya warga jangan main hakim sendiri, apalagi membakar pelaku hingga tewas," sesalnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2592 seconds (0.1#10.140)