Tiduri Janda, Rumah Dukun Dibakar Massa
A
A
A
MALANG - Rumah dukun Samio, di Dusun Sukorejo, Desa Tumpak Rejo, Kecamatan Gedangan, Malang, Jawa Timur, dibakar massa. Samio dituding telah meniduri seorang janda yang datang berobat kepadanya.
"Ada dua gubug milik Samio yang dibakar massa pada Senin malam. Massa yang berjumlah sekira 200 orang juga merusak rumah Samio," kata Kapolsek Gedangan AKP Edi Sunyata, kepada wartawan, Selasa (8/7/2014).
Ditambahkan dia, aksi warga dipicu informasi Samio mencabuli salah satu pasien perempuannya. Massa yang marah kemudian mencari Samio, namun tidak ada. Akhirnya membakar rumahnya. Sedang Istri dan dua anak Samio, berhasil diamankan ketua RT.
Menurut warga setempat, Samio telah 10 tahun berpraktik sebagai dukun. Beragam penyakit dia obati dengan mantra dan ritual. Diceritakan warga, pada Jumat lalu seorang janda berinisial SL (21) pergi berobat ditemani saudaranya Suliyono.
Untuk pengobatan, Suliyono diminta menunggu, sementara SL diajak pergi ke gubuk ke dua dengan ukuran lebih kecil, bersama satu pasien perempuan yang lain. "SL sampai di rumah pukul 03.00 WIB,“ kata Suliyono di Mapolres Malang.
Suliono mengaku, SL menangis dan dipaksa bugil oleh Samio. SL juga sempat dibentak-bentak sebelum disetubuhi saat berada di dalam gubuk ke dua. Keluarga kemudian melaporkan ke Mapolres Malang.
Pada Senin 7 Juli 2014, sekira pukul 21.00 WIB, ratusan warga mendatangi rumah Samio, tetapi tidak ada. Hanya istri dan dua anak-anaknya saja yang ada. Warga lalu mencarinya lagi di tempat praktik Samio, dan tidak ada.
Akhirnya mereka membakar gubug tempat praktik dan merusak rumah Samio. Hingga kini, aparat kepolisian masih mencari Samio yang telah melarikan diri.
"Ada dua gubug milik Samio yang dibakar massa pada Senin malam. Massa yang berjumlah sekira 200 orang juga merusak rumah Samio," kata Kapolsek Gedangan AKP Edi Sunyata, kepada wartawan, Selasa (8/7/2014).
Ditambahkan dia, aksi warga dipicu informasi Samio mencabuli salah satu pasien perempuannya. Massa yang marah kemudian mencari Samio, namun tidak ada. Akhirnya membakar rumahnya. Sedang Istri dan dua anak Samio, berhasil diamankan ketua RT.
Menurut warga setempat, Samio telah 10 tahun berpraktik sebagai dukun. Beragam penyakit dia obati dengan mantra dan ritual. Diceritakan warga, pada Jumat lalu seorang janda berinisial SL (21) pergi berobat ditemani saudaranya Suliyono.
Untuk pengobatan, Suliyono diminta menunggu, sementara SL diajak pergi ke gubuk ke dua dengan ukuran lebih kecil, bersama satu pasien perempuan yang lain. "SL sampai di rumah pukul 03.00 WIB,“ kata Suliyono di Mapolres Malang.
Suliono mengaku, SL menangis dan dipaksa bugil oleh Samio. SL juga sempat dibentak-bentak sebelum disetubuhi saat berada di dalam gubuk ke dua. Keluarga kemudian melaporkan ke Mapolres Malang.
Pada Senin 7 Juli 2014, sekira pukul 21.00 WIB, ratusan warga mendatangi rumah Samio, tetapi tidak ada. Hanya istri dan dua anak-anaknya saja yang ada. Warga lalu mencarinya lagi di tempat praktik Samio, dan tidak ada.
Akhirnya mereka membakar gubug tempat praktik dan merusak rumah Samio. Hingga kini, aparat kepolisian masih mencari Samio yang telah melarikan diri.
(san)