Warga Diprediksi Lebaran di Tengah Banjir

Senin, 07 Juli 2014 - 14:59 WIB
Warga Diprediksi Lebaran...
Warga Diprediksi Lebaran di Tengah Banjir
A A A
SENGKANG - Banjir yang terjadi di Kabupaten Wajo sejak dua bulan terakhir masih pasang surut. Diprediksi banjir akan terus terjadi sampai hari raya Idul Fitri mendatang.

"Saat ini kembali surut, beberapa hari yang lalu air naik," kata warga Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Baharuddin, Senin (7/7/2014).

Dia mengatakan, melihat kondisi banjir yang masih tinggi dan pasang surut maka diprediksi banjir akan terus terjadi sampai Idul Fitri mendatang. "Yah pasti kita lebaran dalam kondisi banjir," katanya.

Dia mengatakan, banjir di Kabupaten Wajo terjadi sejak pertengahan Mei lalu, mulai surut pada pertengahan Mei sekitar 10 cm, namun akhir bulan Mei lalu dan awal Ramadan debit air kembali naik. "Ketinggian air sendiri bervariasi ada 1 sampai 2 meter," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Alamsyah, mengatakan, taksiran kerugian akibat banjir yang terjadi di Wajo mencapai Rp23,7 miliar.

"Estimasi kerugian sementara, mencapai Rp23,7 miliar," kata Kepala BPBD Wajo Alamsyah, Senin (7/7/2014).

Berdasarkan data BPBD, rumah yang terendam banjir mencapai 13.645 unit rumah, sementara areal persawahan yang terendam mencapai 5.548,5 hektare.

Hingga, hari ini pihaknya masih terus mengaktifkan semua posko secara berjenjang, serta menyiapkan peralatan, dan logistik yang dibutuhkan.

Sebelumnya, banjir di Kabupaten Wajo menerjang tujuh kecamatan. Ketujuh kecamatan yang diterjang banjir yakni Pammmana, Sabbangparu, Tempe, Belawa, Bola , Pitumpanua, dan Kecamatan Tanasitolo.

BPBD Kabupaten Wajo, pada 26 Mei lalu, menetapkan status siaga bencana di Kabupaten Wajo.

Berdasarkan rakornas penanggulangan bencana 2013 lalu, ada sembilan kecamatan yang ditetapkan rawan Bencana alam terutama banjir.

Daerah tersebut yakni Belawa, Tempe, Pamman, Sabbangparu, Tanasitolo, Maningpajo, Bola, Pitumpanua, dan Kecamatan Keera.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1462 seconds (0.1#10.140)