Tepergok Mencuri, Dua Gadis Berpakaian Seksi Diarak Warga

Kamis, 03 Juli 2014 - 22:30 WIB
Tepergok Mencuri, Dua...
Tepergok Mencuri, Dua Gadis Berpakaian Seksi Diarak Warga
A A A
PURWAKARTA - Dua gadis cantik berpakaian seksi diarak warga ke kantor desa karena kepergok mencuri pakaian di sebuah distro di Kampung/Desa Cibogogirang, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Kamis malam.

Perbuatan tak terpuji tersebut dilakukan saat warga sedang menjalankan Salat Tarawih. Dua gadis yang masing-masing berusia 18 tahun tersebut berinisial Ka dan Ma. Keduanya mengaku mencuri pakaian untuk dijual. Hasilnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Hingga Kamis (3/7/2014) malam, kedua gadis yang mengaku waga Desa Cilalawi, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, ini masih berada di Kantor Desa Cibogogirang. "Rencananya kami tidak akan melaporkannya ke polisi, kasihan. Sekarang kami tengah menghubungi keluarganya untuk datang," kata Ato, Kepala Desa Cibogogirang kepada Sindonews.com.

Sementara itu, Godit (32), pemilik distro menceritakan, dua gadis tersebut sudah sering datang ke tokonya untuk belanja. Namun, setiap mereka belanja selalu ada barang-barangnya yang hilang. Godit tambah curiga karena keduanya selalu membawa tas besar setiap datang ke tokonya. Berangkat dari kecurigaan tersebut, saat dua gadis itu kembali ke distro, Godit dan temannya kemudian mencoba untuk mengintip saat kedua gadis itu memilih-milih pakaian.

"Ternyata benar. Dua orang gadis itu memasukkan baju yang dipajang ke tas yang mereka bawa. Setelah itu saya tanyai, mereka sempat mengelak. Tapi, setelah saya minta mereka untuk membuka di tasnya, mereka tidak bisa mengelak. Saya betul-betul tak menyangka," kata Godit.

Warga kemudian membawa kedua gadis cantik tersebut ke kantor desa setempat. Kejadian ini sontak saja membuat warga gempar. Mereka penasaran dan berbondong-bondong mendatangi kantor desa. "Ya Pak, saya nyuri baju, saya menyesal, kapok. Baju hasil nyuri ada yang dipake, ada yang dijual hasilnya untuk kebutuhan saja," kata Ka, tertunduk saat ditanyai warga.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)