Bapak dan Anak Tewas di Kebun Semangka
Kamis, 03 Juli 2014 - 20:34 WIB
Bapak dan Anak Tewas di Kebun Semangka
A
A
A
SERANG - Tragis benar nasib bapak dan anak, Bahiri (55) dan Omrowi (20). Keduanya ditemukan tewas dengan kondisi sudah terbujur kaku di kebun semangka di Kampung Nyatu, Desa Sukaindah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Sindonews.com, kedua korban diketahui sedang menggarap kebun miliknya. Saat itu, Bahiri dan Omrowi membutuhkan air untuk menyiram tanamannya. Karena letak sumber air mesti melintasi kebun milik tetangganya yang diberi kawat pembatas, korban dengan santainya memegang kawat yang sudah dialiri listrik.
"Korban mengalami luka bakar cukup parah. Untuk korban Bahiri, menderita luka bakar pada bagian perut. Sedangkan anaknya bernama Omrowi menderita luka bakar pada bagian leher," ungkap Kapolsek Baros AKP Mulya Jaya kepada wartawan, Kamis (3/7/2014).
Mulya menduga, kedua korban tewas karena memegang kawat dan tersengat arus listrik yang mengaliri pagar pembatas kebun. "Kedua korban mungkin tidak mengetahui kalau pagar kawat pembatas dialiri listrik," ungkapnya.
Karena korban sudah dalam keadaan mengenaskan, warga melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Baros. "Kami dapat laporan dari masyarakat. Setelah tiba di lokasi, kedua korban langsung dilarikan ke Klinik Ar-Rahman, Baros," ujarnya.
Karena kesal oleh kelakuan penjaga kebun semangka yang membuat pagar kawat listrik, puluhan warga meminta pertanggungjawaban penjaga kebun. "Kini kita sudah mengamankan penjaga kebun ke Mapolsek Baros, dan kini masih dimintai keterangan," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Sindonews.com, kedua korban diketahui sedang menggarap kebun miliknya. Saat itu, Bahiri dan Omrowi membutuhkan air untuk menyiram tanamannya. Karena letak sumber air mesti melintasi kebun milik tetangganya yang diberi kawat pembatas, korban dengan santainya memegang kawat yang sudah dialiri listrik.
"Korban mengalami luka bakar cukup parah. Untuk korban Bahiri, menderita luka bakar pada bagian perut. Sedangkan anaknya bernama Omrowi menderita luka bakar pada bagian leher," ungkap Kapolsek Baros AKP Mulya Jaya kepada wartawan, Kamis (3/7/2014).
Mulya menduga, kedua korban tewas karena memegang kawat dan tersengat arus listrik yang mengaliri pagar pembatas kebun. "Kedua korban mungkin tidak mengetahui kalau pagar kawat pembatas dialiri listrik," ungkapnya.
Karena korban sudah dalam keadaan mengenaskan, warga melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Baros. "Kami dapat laporan dari masyarakat. Setelah tiba di lokasi, kedua korban langsung dilarikan ke Klinik Ar-Rahman, Baros," ujarnya.
Karena kesal oleh kelakuan penjaga kebun semangka yang membuat pagar kawat listrik, puluhan warga meminta pertanggungjawaban penjaga kebun. "Kini kita sudah mengamankan penjaga kebun ke Mapolsek Baros, dan kini masih dimintai keterangan," pungkasnya.
(zik)
