Aktivis Spetak Kena Tembak Peluru Karet

Jum'at, 27 Juni 2014 - 15:49 WIB
Aktivis Spetak Kena Tembak Peluru Karet
Aktivis Spetak Kena Tembak Peluru Karet
A A A
KARAWANG - Seorang aktivis Serikat Petani Karawang (Spetak) menjadi korban penembakan anggota Brimob saat terjadi bentrok antara warga dengan Brimob saat menolak eksekusi tanah di tiga desa, Kecamatan Telukjambe Barat, Selasa 24 Juni 2014.

"Saya sudah pulang dari RSUD Karawang, menjalani pengobatan sejak Selasa sore kemarin," kata Mustofa Bisry (34), korban penembakan saat ditemui di rumahnya, kawasan Pedes, Karawang, Jumat (27/6/2014).

Dipaparkan Mustofa, dirinya menjadi korban penembakkan saat ikut berunjuk rasa menolak eksekusi tanah oleh Pengadilan Negeri (PN) Karawang, di tiga desa, Kecamatan Telukjambe Barat, Dusun Kiarajaya, Desa Margamulya.

"Saya tak mengira saat aparat melakukan pembubaran ada peluru karet nyasar dan mengena di bagian kiri perut saya. Saat itu saya sedang berlari," lanjutnya.

Dia pun kemudian terkapar dan dilarikan ke RSUD Karawang. Di tempat terpisah, rekan korban, Hilman Tamimi membenarkan peristiwa tersebut. "Saya juga ikut melakukan evakuasi saat korban terkapar," terangnya.

Sementara itu, dalam wawancara dengan wartawan, Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi membantah telah memerintahkan penembakan terhadap warga. Dalam peristiwa tersebut, menurutnya tak ada tindakan berlebihan oleh aparat.

"Apalagi yang namanya penembakkan, itu tidak ada. Semua berjalan baik. Begitupun di lokasi Desa Margamulya, tidak ada tindakan berlebihan, dan warga menerima proses eksekusi," katanya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0030 seconds (0.1#10.140)