Paser Semakin Membanggakan

Selasa, 24 Juni 2014 - 19:21 WIB
Paser Semakin Membanggakan
Paser Semakin Membanggakan
A A A
PASER - Selama hampir satu dasawarsa dipimpin HM Ridwan Suwidi, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menjelma menjadi wilayah terkemuka di Kalimantan Timur. Hal tersebut membanggakan warga kabupaten yang memiliki julukan Bumi Daya Taka itu.

Keberhasilan terlihat di segala bidang, misal infrastruktur jalan. Jalur darat menuju Tana Paser, ibu kota Kabupaten Paser, sudah menampakkan keberhasilan pembangunan pemerintah.

Empat poros jalan utama masuk ibu kota telah ditingkatkan menjadi dua jalur. Begitu juga jalan yang terbentang di seluruh ibu kota kecamatan. Untuk menuju Kabupaten Paser yang melingkupi 10 kecamatan, terdiri dari 5 kelurahan dan 139 desa, juga bisa dicapai melalui jalur laut, dengan menumpang kapal Pelni yang rutin bersandar di Pelabuhan Pondong.

Bahkan, tidak lama lagi, untuk menghemat waktu, jalur udara bisa dinikmati. Bandara Tana Paser seluas 213 hektare, telah dibangun. Kini, proses pengerjaan runway mencapai 1.600 meter dari target 1.850 meter.

Sementara, apron, tax way, dan jalan inspeksi sudah dikerjakan. Ditargetkan, akhir Desember tahun ini akan ada uji coba pendaratan pesawat.

Keberhasilan Pemkab Paser tidak hanya fokus pada proyek besar. Sejak tahun 2005, Pemkab Paser merealisasikan biaya kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat pada puskesmas dan rumah sakit.

Biaya pendidikan dari tingkat SD, SMP, dan SMA juga telah digratiskan, ditambah lagi dengan penambahan infrastruktur sekolah agar layak untuk tempat pendidikan anak-anak Paser. Semua dapat berjalan lancar karena setiap tahunnya Pemkab mengalokasikan dana pendidikan lebih dari 20 persen dari APBD Paser tiap tahunnya.

Selain itu, keberhasilan lain yang dicapai adalah terealisasinya Program Satu Desa Satu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Bukan hanya gedung dan fasilitasnya, untuk tenaga pengajarnya juga dipenuhi dengan memberikan beasiswa penuh kepada lebih dari 100 lulusan sekolah menengah dari masing-masing desa ke perguruan tinggi di Bandung dan Solo.

Beasiswa itu juga cukup istimewa karena menanggung seluruh kebutuhan penerimanya, mulai dari biaya kuliah, pemondokan, uang saku, dan tranportasinya. Dengan pengajar yang sepenuhnya berkualifikasi sarjana, kualitas proses belajar di PAUD akan semakin berkualitas.

Dan, yang tak kalah membanggakan, di saat pemerintah pusat melalui UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa mengatur Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp1 miliar per desa, Pemkab Paser telah lebih dahulu melakukan hal itu.

Sejak beberapa tahun lalu, Pemkab Paser mengalokasikan Rp1,5 miliar hingga Rp3 miliar per desa. Di sinilah salah satu letak keberhasilan pembangunan di Kabupaten Paser. Kesejahteraan masyarakat berawal dari pembangunan desa.

Di mata warganya, Bupati Paser HM Ridwan Suwidi terkenal visioner. Bersama dengan Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah, telah berhasil membangun Paser dan berhasil membangkitkan semangat kebanggaan masyarakatnya yang senantiasa mendengungkan,"Aku Bangga Tana Paser, Aku Bangga Kabupaten Paser, Aku Cinta Rakyat Paser". (*)
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7204 seconds (0.1#10.140)