Wanita Ini Tak Kuat Melihat Jenazah Praja

Selasa, 24 Juni 2014 - 12:47 WIB
Wanita Ini Tak Kuat Melihat Jenazah Praja
Wanita Ini Tak Kuat Melihat Jenazah Praja
A A A
BANDUNG - Bukan hanya keluarga yang merasa sedih atas kematian Mahesa Praja (17). Perasaaan serupa kini dirasakan keluarga besar SMA BPI 1 Kota Bandung, Jawa Barat. Sekolah itu merupakan tempat Praja menimba ilmu dan berbagi keceriaan bersama teman-temannya.

Salah seorang pihak sekolah yang merasa kehilangan sosok Praja adalah Lia Roslinasari, staf Kesiswaan SMA BPI 1. Ia jelas kaget mendengar kabar Praja yang meninggal bersama adiknya yang bernama Aura. Pembantu bernama Acim juga ditemukan tewas, tapi dalam posisi tergantung pada seutas tali.

"Saya awalnya nggak percaya, benar nggak yang meninggal itu Praja. Tapi setelah nonton berita di televisi, akhirnya yakin itu Praja," kata Lia saat ditemui di SMA BPI 1, Selasa (24/6/2014).

Setelah tahu informasi jasad Praja dibawa ke RS Sartika Asih, Lia bersama beberapa guru dan siswa SMA BPI 1 datang langsung ke rumah sakit pada Minggu (22/6/2014) malam. Di sana, Lia dan rombongan sempat ikut menyalatkan Praja dan adiknya. "Saya juga sempat lihat jenazahnya. Saya nggak kuat melihatnya," ungkap Lia sambil menahan tangis.

Ia bahkan menyaksikan Praja dan adiknya hingga dibawa ke Jakarta dengan mobil ambulans. Lia dan rombongan juga sempat menemui orangtua Praja untuk menyampaikan bela sungkawa dari keluarga besar SMA BPI 1.

Di lingkungan sekolah, Praja dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah. Ia juga dikenal religius. "Dia kalau dengar azan langsung salat. Dibanding teman-temannya, dia termasuk yang paling rajin salatnya," tutur Lia.

Kini, Lia dan keluarga besar SMA BPI 1 hanya bisa mengirimkan doa untuk Praja dan adiknya. "Saya yakin Praja dan Aura pasti ada di tempat terbaik. Keluarga yang ditinggalkan juga mudah-mudahan diberi ketabahan, kesabaran," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6841 seconds (0.1#10.140)