Kiriman Uang TKI Capai Rp2,3 Miliar Per Hari
A
A
A
SUKABUMI - Menjelang bulan Ramadan tahun ini, jumlah kiriman uang dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sukabumi mengalami lonjakan hingga mencapai Rp2,3 miliar per hari.
Diperkirakan kenaikan ini akan bertambah dua kali lipat pada saat mendekati perayaan lebaran.
Berdasarkan data dari Kantor Pos Sukabumi, kenaikan jumlah kiriman uang dari luar negeri ini terjadi sejak sepekan terakhir.
Hingga awal pekan lalu, kiriman uang mencapai Rp2,3 miliar atau naik sekitar 30% dari hari biasanya. Seluruh uang tersebut berasal dari ribuan TKI asal Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Manager Pelayanan Kantor Pos Sukabumi Hera Pranajaya menjelaskan pengiriman uang dari luar negeri ini umumnya berasal dari TKI yang bekerja di sejumlah negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) serta negara-negara di Asia mulai dari Malaysia, Singapura serta Hong Kong.
“Kiriman uang TKI untuk wilayah kota saja sebanyak Rp500 juta per hari. Jumlah tertinggi tentunya wilayah kabupaten yang selama ini dikenal sebagai kantong TKI. Secara akumulasi jumlah kiriman uang melalui 24 kantor cabang di dua wilayah tersebut sebesar Rp2,3 miliar dari 200 transaksi,” jelas Manager Pelayanan Kantor Pos Sukabumi Hera Pranajaya.
Nilai nominal kiriman uang dari tenaga kerja di luar negeri pada masa menjelang ramadan serta menjelang hari raya Idul Fitri setiap tahunnya cendrung mengalami kenaikan.
Pada tahun 2009 tercatat jumlah kiriman uang sebesar Rp129 miliar. Setahun kemudian kiriman uang naik hingga Rp334 miliar. Tahun 2011, hanya sampai pada triwulan kedua kiriman uang TKI mencapai Rp178 miliar.
Diperkirakan pengiriman uang TKI ini akan kembali mengalami kenaikan hingga dua kali lipat pada saat mendekati perayaan Idul Fitri.
Kondisi ini menyusul banyaknya jumlah warga yang diberangkatkan menjadi TKI sepanjang awal tahun 2014 silam.
Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi menunjukan pada sepanjang Januari-April warga yang menjadi TKI sebanyak 1.590 orang.
Asep Nurcahya, salah satu keluarga TKI asal Jalan Veteran, Kota Sukabumi mengaku menjelang Ramadan setiap tahunnya mendapatkan kiriman uang dari ibunya yang tengah bekerja di Arab Saudi sebesar Rp5 juta.
“Biasanya uang itu dikirim untuk digunakan berbelanja kebutuhan makanan selama bulan puasa. Kiriman selanjutnya biasanya kami terima pada saat mendekati lebaran,” tutur Asep.
Diperkirakan kenaikan ini akan bertambah dua kali lipat pada saat mendekati perayaan lebaran.
Berdasarkan data dari Kantor Pos Sukabumi, kenaikan jumlah kiriman uang dari luar negeri ini terjadi sejak sepekan terakhir.
Hingga awal pekan lalu, kiriman uang mencapai Rp2,3 miliar atau naik sekitar 30% dari hari biasanya. Seluruh uang tersebut berasal dari ribuan TKI asal Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Manager Pelayanan Kantor Pos Sukabumi Hera Pranajaya menjelaskan pengiriman uang dari luar negeri ini umumnya berasal dari TKI yang bekerja di sejumlah negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) serta negara-negara di Asia mulai dari Malaysia, Singapura serta Hong Kong.
“Kiriman uang TKI untuk wilayah kota saja sebanyak Rp500 juta per hari. Jumlah tertinggi tentunya wilayah kabupaten yang selama ini dikenal sebagai kantong TKI. Secara akumulasi jumlah kiriman uang melalui 24 kantor cabang di dua wilayah tersebut sebesar Rp2,3 miliar dari 200 transaksi,” jelas Manager Pelayanan Kantor Pos Sukabumi Hera Pranajaya.
Nilai nominal kiriman uang dari tenaga kerja di luar negeri pada masa menjelang ramadan serta menjelang hari raya Idul Fitri setiap tahunnya cendrung mengalami kenaikan.
Pada tahun 2009 tercatat jumlah kiriman uang sebesar Rp129 miliar. Setahun kemudian kiriman uang naik hingga Rp334 miliar. Tahun 2011, hanya sampai pada triwulan kedua kiriman uang TKI mencapai Rp178 miliar.
Diperkirakan pengiriman uang TKI ini akan kembali mengalami kenaikan hingga dua kali lipat pada saat mendekati perayaan Idul Fitri.
Kondisi ini menyusul banyaknya jumlah warga yang diberangkatkan menjadi TKI sepanjang awal tahun 2014 silam.
Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi menunjukan pada sepanjang Januari-April warga yang menjadi TKI sebanyak 1.590 orang.
Asep Nurcahya, salah satu keluarga TKI asal Jalan Veteran, Kota Sukabumi mengaku menjelang Ramadan setiap tahunnya mendapatkan kiriman uang dari ibunya yang tengah bekerja di Arab Saudi sebesar Rp5 juta.
“Biasanya uang itu dikirim untuk digunakan berbelanja kebutuhan makanan selama bulan puasa. Kiriman selanjutnya biasanya kami terima pada saat mendekati lebaran,” tutur Asep.
(sms)