Bangunan Penggilingan Padi Ambruk, 1 Tewas

Jum'at, 20 Juni 2014 - 15:21 WIB
Bangunan Penggilingan Padi Ambruk, 1 Tewas
Bangunan Penggilingan Padi Ambruk, 1 Tewas
A A A
GARUT - Seorang warga tewas dalam peristiwa ambruknya bangunan penggiling padi, di Kampung Cikamiri, RT 01/03, Desa Cintaasih, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ambruknya bangunan tua ini juga mengakibatkan dua warga lainnya mengalami luka serius.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian para korban yang masih satu keluarga ini sedang duduk-duduk di depan bangunan untuk menunggu proses penjemuran gabah padi milik mereka. Namun nahas, bangunan yang sudah puluhan tahun tidak digunakan tersebut ambruk.

“Mereka sedang menunggu proses penjemuran gabah padi yang ditaruh di tanah lapang depan gudang. Sambil menunggu, mereka duduk-duduk. Namun tanpa diduga, gudang ambruk," kata Asep Soni (32), warga Kampung Cikamiri, Jumat (20/6/2014).

Ketiga korban yang merupakan ibu dan dua anaknya adalah Titin (35), Ika (20), dan Sofi (12). Ika dinyatakan meninggal dalam perjalanan menuju RSUD dr Slamet Garut.

“Ika mengalami luka parah di bagian kepala dan mukanya. Kepalanya tertimpa tiang atap dari gudang. Kami menduga dia pun mengalami patah tulang. Sementara ibunya Titin, dan adiknya Sofi, mengalami kritis karena ada luka di kepala dan patah tulang,” sambungnya.

Kapolsek Samarang Kompol Mintarsih mengatakan, ambruknya gudang yang sebagian besar terbuat dari kayu ini diduga disebabkan lapuknya kondisi bangunan.

“Kami menduga bangunannya ambruk sudah lapuk dimakan usia. Selain itu, kondisi angin saat kejadian cukup kencang. Namun kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7740 seconds (0.1#10.140)