Diciduk Tentara, 4 Petani Rembang Dibebaskan

Selasa, 17 Juni 2014 - 12:53 WIB
Diciduk Tentara, 4 Petani Rembang Dibebaskan
Diciduk Tentara, 4 Petani Rembang Dibebaskan
A A A
JAKARTA - Empat petani diciduk tentara dan polisi saat blokade menolak pendirian tambang Karst dan pabrik semen PT. Semen Indonesia. Tidak lama setelah ditahan, para petani itu kemudian dibebaskan.

"Posisinya sudah dibebeskan, tapi hari ini teman-teman masih tetap bertahan di lapangan, untuk menolak alat-alat berat agar ditarik mundur," kata Dewan Nasional KPA Jawa Tengah Lukito, saat dihubungi Sindonews, Selasa (17/6/2014).

Ditambahkan dia, saat ini para ibu-ibu dan petani masih bertahan di lokasi bentrok kemarin. Begitupun dengan tentara dan polisi yang terlibat bentrok kemarin masih berjaga-jaga di lokasi tambang.

"Saat ini, petani dan ibu-ibu yang menolak lokasi tambang mendapat bantuan dari warga Blora, Pati, dan Kudus. Mereka sudah merapat ke arah lokasi tambang, memberikan dukungan kepada teman-teman mereka di Rembang," tambahnya.

Ditambahkan dia, dampak lingkungan yang diakibatkan dari pembangunan tambang dan pabrik semen itu tidak hanya dirasakan warga Rembang, tetapi juga Blora, Grobokan, dan Kudus.

Sebelumnya diberitakan, warga pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, terlibat bentrok dengan tentara. Empat petani diciduk dalam bentrok itu.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5017 seconds (0.1#10.140)