Ditinggal Istri, Lelaki Nekad Bunuh Diri Terjun ke Danau
A
A
A
MAKASSAR - M Nasir Bara ditemukan tewas mengambang di bibir Danau Tanjung Bunga Kota Makassar, Sulsel subuh tadi.
Pria yang berasal dari Kota Tangerang, Banten ini diduga bunuh diri karena depresi akibat penyakit tak kunjung sembuh dan ditinggal istri kembali ke kampung halamannya.
Berdasarkan keterangan Rahman saksi mata, mayat Nasir ditemukannya yang kebetulan memancing di danau tersebut.
Sebelumnya Rahman mencium bau tak sedap dan tak lama kemudian menemukan jenasah nasir. Korban saat ditemukan dalam posisi mengambang di bibir danau.
“Begitu mengetahui hal tersebut dia langsung menghubungi kepolisian terdekat,” ungkapnya.
Polisi yang mendatangi TKP mengenali ciri ciri korban dari selebaran infor masi orang hilang yang diterima dari keluarga korban beberapa hari yang lalu.
Usai dihubingi polisi sejumlah keluarga korbanpun mendatangi Mapolsekta Tamalate dan Rumah Sakit Bhayangkara guna memastikaan jenazah tersebut adalah kerabatnya. Saat dicek ternyata benar bahwa korban adalah kerabat mereka.
Dari keterangan M Mansyur keluarga korban, semasa hidupnya Nasir sering kali mengeluh karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh-sembuh.
Terlebih lagi sang istri yang sebelumnya ikut dengan dirinya untuk tinggal di kota makassar pun kini telah kembali ke kampung halamannya di Kota Tangerang.
Berdasarkan keterangan kerabat korban juga mengatakan bahwa ketika ingin dibawa ke dokter untuk diperiksa Nasir sering menolak lantaran telah putus asa akibat sakit yang telah menahun yang dideritanya.
Untuk kepentingan visum jenasah Nasir di bawa ke RS Bhayangkara Mappaoddang, Kota Makassar untuk diautopsi.
Namun kesimpulan saat ini jenasah Nasir tak ditemukan ada bekas luka akibat penganiayaan terhadapnya dan motor korban yang digunakan ke TKP masih dalam kondisi terparkir tak jauh dari tempat korban ditemukan.
Rencananya hari ini jenazah Nasir segera dikebumikan di Kompleks Pekuburan Panaikang karena jenasahnya sudah menimbulkan bau tak sedap.
Pria yang berasal dari Kota Tangerang, Banten ini diduga bunuh diri karena depresi akibat penyakit tak kunjung sembuh dan ditinggal istri kembali ke kampung halamannya.
Berdasarkan keterangan Rahman saksi mata, mayat Nasir ditemukannya yang kebetulan memancing di danau tersebut.
Sebelumnya Rahman mencium bau tak sedap dan tak lama kemudian menemukan jenasah nasir. Korban saat ditemukan dalam posisi mengambang di bibir danau.
“Begitu mengetahui hal tersebut dia langsung menghubungi kepolisian terdekat,” ungkapnya.
Polisi yang mendatangi TKP mengenali ciri ciri korban dari selebaran infor masi orang hilang yang diterima dari keluarga korban beberapa hari yang lalu.
Usai dihubingi polisi sejumlah keluarga korbanpun mendatangi Mapolsekta Tamalate dan Rumah Sakit Bhayangkara guna memastikaan jenazah tersebut adalah kerabatnya. Saat dicek ternyata benar bahwa korban adalah kerabat mereka.
Dari keterangan M Mansyur keluarga korban, semasa hidupnya Nasir sering kali mengeluh karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh-sembuh.
Terlebih lagi sang istri yang sebelumnya ikut dengan dirinya untuk tinggal di kota makassar pun kini telah kembali ke kampung halamannya di Kota Tangerang.
Berdasarkan keterangan kerabat korban juga mengatakan bahwa ketika ingin dibawa ke dokter untuk diperiksa Nasir sering menolak lantaran telah putus asa akibat sakit yang telah menahun yang dideritanya.
Untuk kepentingan visum jenasah Nasir di bawa ke RS Bhayangkara Mappaoddang, Kota Makassar untuk diautopsi.
Namun kesimpulan saat ini jenasah Nasir tak ditemukan ada bekas luka akibat penganiayaan terhadapnya dan motor korban yang digunakan ke TKP masih dalam kondisi terparkir tak jauh dari tempat korban ditemukan.
Rencananya hari ini jenazah Nasir segera dikebumikan di Kompleks Pekuburan Panaikang karena jenasahnya sudah menimbulkan bau tak sedap.
(sms)