MTQ XXV, Papua Tak Kirim Peserta Lomba Khat

Minggu, 08 Juni 2014 - 19:32 WIB
MTQ XXV, Papua Tak Kirim Peserta Lomba Khat
MTQ XXV, Papua Tak Kirim Peserta Lomba Khat
A A A
BATAM - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXV di Batam, Kepulauan Riau, juga memperlombakan cabang Khat golongan hiasan Mushaf. Perlombaan ini digelar di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM), Minggu (8/6/2014). Untuk cabang perlombaan ini, Papua tidak mengirimkan peserta.

Perlombaan cabang Khat golongan hiasan Mushaf ini diikuti oleh 32 provinsi untuk kategori pria. Dua provinsi yakni Papua dan Kalimantan Utara tidak ikut serta. Sedangkan untuk kategori wanita, terdapat tiga provinsi yang tidak mengirimkan peserta yakni Papua, Jawa Tengah, dan Bali.

Perlombaan cabang Khat golongan hiasan Mushaf ini berlangsung selama 8 jam yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Dari total keseluruhan peserta, dewan hakim yang terdiri dari M Faiz Abd Razaq dan Sirojuddin AR, beserta 5 dewan hakim lainnya, akan mengambil tiga peserta untuk masing-masing kategori yang akan melanjutkan pertandingan ke final. "Final akan dilaksanakan pada hari Kamis," kata Yusuf Firdaus, koordinator perlombaan cabang Khat golongan hiasan Mushaf.

Dalam cabang perlombaan Khat ini, terdapat 3 golongan yang diperlombakan yakni hiasan Mushaf, dekorasi, dan kontemporer atau lukis kaligrafi. Golongan hiasan Mushaf dan kontemporer tidak jauh berbeda, hanya saja kontemporer merupakan lukis kaligrafi bebas, sedangkan hiasan Mushaf tetap berpedoman pada 7 gaya huruf yang sudah dibakukan. "Pengumuman finalis akan dilaksanakan pada Rabu mendatang bersamaan dengan acara dialog kaligrafi tingkat nasional yang diadakan di Harmoni One Hotel. Dialog ini juga terbuka untuk umum," kata Yusuf.

Selain golongan hiasan Mushaf, di tempat yang sama akan dilaksanakan lomba cabang Khat golongan dekorasi kaligrafi. Lomba ini akan diikuti oleh 66 peserta. Pada perlombaan ini, peserta akan membuat lukisan kaligrafi di atas triplek yang sudah disediakan oleh panitia.

Pengunjung lokal maupun dari luar Batam bisa datang dan melihat hasil-hasil karya lomba yang dipajang di lantai 2 gedung LAM. Hasil-hasil karya ini, nantinya akan diserahkan ke LPTQ Nasional dan dipamerkan di museum-museum Islam di Indonesia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6978 seconds (0.1#10.140)