Cari Ikan Bareng, Anak Tenggelam Bapak Tidak Tahu
A
A
A
WAJO - Ratusan warga, bersama TNI dan polisi, melakukan pencarian terhadap seorang anak bernama Erwin (17), yang dikabarkan tenggelam saat mencari ikan bersama ayahnya, di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Ironis, sang ayah yang berada satu perahu dengannya tidak menyadari jika anaknya terjatuh dan tenggelam. Setelah korban menghilang beberapa saat, sang ayah baru menyadari hal tersebut dan melakukan pencarian.
Setelah beberapa lama melakukan pencarian dan tidak ketemu, ayah korban langsung memanggil warga satu kelurahan untuk membantunya melakukan pencarian. Warga pun ikut membantu. Begitupula dengan aparat TNI dan polisi.
Pancarian dilakukan dengan cara menyelam, dan mengunakan tongkat kayu. Setelah enam jam proses pencarian dilakukan, korban akhirnya berhasil ditemukan. Saat ditemukan, korban sudah menjadi mayat di dasar danau.
Kemudian, jenazahnya korban dievakuasi dari dasar danau ke rumah duka, yang berada di Baruorai Sengkang, Kelurahan Laeolo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, sebab jatuhnya korban saat berada di atas perahu adalah karena sambaran petir yang sangat keras. Diduga karena kaget, korban tercebur ke dasar sungai. Namun hal itu tidak diketahui sang ayah.
Ironis, sang ayah yang berada satu perahu dengannya tidak menyadari jika anaknya terjatuh dan tenggelam. Setelah korban menghilang beberapa saat, sang ayah baru menyadari hal tersebut dan melakukan pencarian.
Setelah beberapa lama melakukan pencarian dan tidak ketemu, ayah korban langsung memanggil warga satu kelurahan untuk membantunya melakukan pencarian. Warga pun ikut membantu. Begitupula dengan aparat TNI dan polisi.
Pancarian dilakukan dengan cara menyelam, dan mengunakan tongkat kayu. Setelah enam jam proses pencarian dilakukan, korban akhirnya berhasil ditemukan. Saat ditemukan, korban sudah menjadi mayat di dasar danau.
Kemudian, jenazahnya korban dievakuasi dari dasar danau ke rumah duka, yang berada di Baruorai Sengkang, Kelurahan Laeolo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, sebab jatuhnya korban saat berada di atas perahu adalah karena sambaran petir yang sangat keras. Diduga karena kaget, korban tercebur ke dasar sungai. Namun hal itu tidak diketahui sang ayah.
(san)