Gubernur Sulsel Patok Batas Kenaikan Harga Sembako

Selasa, 03 Juni 2014 - 23:05 WIB
Gubernur Sulsel Patok Batas Kenaikan Harga Sembako
Gubernur Sulsel Patok Batas Kenaikan Harga Sembako
A A A
MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berjanji melakukan operasi pasar jika harga sembako di pasar sudah dianggap tidak wajar. Untuk itu Syahrul meminta instansi terkait terus memantau fluktuasi harga sembako. Apalagi menjelang Ramadan, sangat rentan lonjakan harga yang kerap dimanfaatkan spekulan.

"Kita sudah siap kalau memang harus operasi pasar. Stok sembako kita aman sampai beberapa bulan ke depan," ujar Syahrul, Selasa (3/6/2014).

Syahrul mengklaim harga sembako di pasaran saat ini masih wajar. Di sisi lain, laporan dari dinas terkait stok pangan masih bisa memenuhi kebutuhan warga Sulsel hingga 3-5 bulan ke depan. Makanya pemprov tidak akan melakukan operasi pasar jika kenaikan harga masih berkisar 5 persen. "Ada standar khusus yang saya tentukan. Kalau baru lima persen itu masih normal. Tetapi kalau sudah melampaui target kenaikan yang saya tetapkan, maka kita langsung operasi pasar," jelasnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Hadi Basalamah menyebut stok beras saat ini mencapai 176 ribu ton yang diperhitungkan masih mencukupi kebutuhan sampai 22 bulan ke depan. Jumlah itu belum termasuk stok pedagang beras antarpulau. Gula Pasir yang tingkat konsumsinya di Sulsel mencapai 10 ribu ton setiap bulan, saat ini stoknya masih ada 34.200 ton atau bisa bertahan sampai September mendatang.

Beberapa komoditi lainnya juga diyakini masih memiliki stok aman sampai tiga bulan ke depan, seperti terigu, minyak goreng kemasan, telur, daging sapi, dan daging ayam. "Stok sejumlah sembako saat ini masih aman. Cukup untuk kebutuhan 3 sampai 5 bulan ke depan. Soal harga, semuanya masih stabil dan normal-normal saja," kata Hadi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7372 seconds (0.1#10.140)