Istri Bupati Kampar Injak-injak Perut Wanita
A
A
A
PEKANBARU - Kasus penganiayaan yang dilakukan Bupati Kampar Jefri Noer dan istrinya Eva Yuliana yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, mulai menggelinding.
Berdasarkan pengakuan korban Nurasmi (36), aksi penganiayaan itu berlangsung sangat sadis. Tanpa kasihan, Eva menginjak-injak perut wanita ini. Tendangan berkali-kali itu mengenai luka bekas operasi caesar korban yang baru saja melahirkan.
"Leher saya dicekik istri Bupati Kampar, saat itu saya masih bisa bertahan. Namun ketika dua pria itu membantu, saya tidak kuat. Perut saya ditendang hingga saya terjatuh, dan saya diinjak-injaknya," beber korban, saat ditemui di ruang Cempaka RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Senin (2/6/2014).
Tidak hanya sang istri bupati, aksi menginjak-injak perut wanita itu juga dilakukan oleh dua orang pria yang diduga sebagai pengawal bupati. Mendapat hantaman bertubi-tubi tidak tahan.
"Tendangan dan pukulan itu mengenai perut saya. Padahal perut saya ini belum lama dioperasi caesar saat melahirkan anak saya," ungkapnya sambil merintih.
Berdasarkan pengakuan korban Nurasmi (36), aksi penganiayaan itu berlangsung sangat sadis. Tanpa kasihan, Eva menginjak-injak perut wanita ini. Tendangan berkali-kali itu mengenai luka bekas operasi caesar korban yang baru saja melahirkan.
"Leher saya dicekik istri Bupati Kampar, saat itu saya masih bisa bertahan. Namun ketika dua pria itu membantu, saya tidak kuat. Perut saya ditendang hingga saya terjatuh, dan saya diinjak-injaknya," beber korban, saat ditemui di ruang Cempaka RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Senin (2/6/2014).
Tidak hanya sang istri bupati, aksi menginjak-injak perut wanita itu juga dilakukan oleh dua orang pria yang diduga sebagai pengawal bupati. Mendapat hantaman bertubi-tubi tidak tahan.
"Tendangan dan pukulan itu mengenai perut saya. Padahal perut saya ini belum lama dioperasi caesar saat melahirkan anak saya," ungkapnya sambil merintih.
(san)