Pemerintah Boyolali Raih Penghargaan WTP ke-3
A
A
A
BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten Boyolali kembali menerima Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), karena pengelolaan keuangan di Pemerintah Boyolali sesuai prosedur tanpa adanya permasalahan.
Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Boyolali Sri Ardiningsih mengatakan, penghargaan WTP kali ini merupakan yang ketiga diterima Pemerintah Kabupaten Boyolali, setelah sebelumnya pada tahun 2011 dan 2012.
"Penghargaan ini didapatkan atas kerjasama di seluruh lini pemerintahan untuk mengelola keuangan secara tepat dan benar. Dengan kondisi itu, opini public tentang pengelolaan keuangan Boyolali yang menyimpang terjawab sudah," ujarnya, kepada wartawan, Jumat (30/5/2014).
Pihaknya berharap, pengelolaan keuangan di Kabupaten Boyolalui pada tahun mendatang akan lebih baik dibandingkan dengan tahun ini. Sehingga Boyolali nantinya bisa mendapatkan penghargaan yang sama di tahun depan.
“Di Jawa Tengah ada delapan kabupaten dan kota yang mendapatkan penghargaan yang sama,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Pemerintah Kabupaten Boyolali Widi Nugroho mengatakan, tahun ini penilaian WTP mulai dilakukan pada awal Februari 2014. Ketika itu, seluruh administrasi keuangan diperiksa oleh BPK.
"Setelah pemeriksaan yang cukup lama, hasil pemeriksaan itu keluar pada Jumat 23 Mei 2014 dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian," tambahnya.
Dia melanjutkan, dengan predikat itu, Bupati Boyolali Seno Samodra dapat dikatakan telah melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan banar. “Kami berharap predikat ini terus kita dapatkan di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Boyolali Sri Ardiningsih mengatakan, penghargaan WTP kali ini merupakan yang ketiga diterima Pemerintah Kabupaten Boyolali, setelah sebelumnya pada tahun 2011 dan 2012.
"Penghargaan ini didapatkan atas kerjasama di seluruh lini pemerintahan untuk mengelola keuangan secara tepat dan benar. Dengan kondisi itu, opini public tentang pengelolaan keuangan Boyolali yang menyimpang terjawab sudah," ujarnya, kepada wartawan, Jumat (30/5/2014).
Pihaknya berharap, pengelolaan keuangan di Kabupaten Boyolalui pada tahun mendatang akan lebih baik dibandingkan dengan tahun ini. Sehingga Boyolali nantinya bisa mendapatkan penghargaan yang sama di tahun depan.
“Di Jawa Tengah ada delapan kabupaten dan kota yang mendapatkan penghargaan yang sama,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Pemerintah Kabupaten Boyolali Widi Nugroho mengatakan, tahun ini penilaian WTP mulai dilakukan pada awal Februari 2014. Ketika itu, seluruh administrasi keuangan diperiksa oleh BPK.
"Setelah pemeriksaan yang cukup lama, hasil pemeriksaan itu keluar pada Jumat 23 Mei 2014 dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian," tambahnya.
Dia melanjutkan, dengan predikat itu, Bupati Boyolali Seno Samodra dapat dikatakan telah melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan banar. “Kami berharap predikat ini terus kita dapatkan di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
(san)