Liput Penyerangan, Wartawan TV di Yogya Dipukul

Jum'at, 30 Mei 2014 - 09:41 WIB
Liput Penyerangan, Wartawan TV di Yogya Dipukul
Liput Penyerangan, Wartawan TV di Yogya Dipukul
A A A
YOGYAKARTA - Michael Ariawan yang akrab disapa Mika, wartawan Kompas TV Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi korban kekerasan saat melakukan peliputan penyerangan di rumah Julius Felicianus, Direktur Penerbitan Galang Press, tadi malam.

Mika dipukuli beberapa orang saat mengambil gambar. Bahkan, handycam miliknya direbut kelompok pelaku."Saya dikasih tahu temen kalau ada penyerangan di rumah Julius, kebetulan kan dekat, jadi tadi malam langsung ke sana," ujar Mika, Jumat (30/5/2014).

Saat Mika tiba di rumah Julius di Perumahan STIE YKPN No 7 Tanjungsari, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, kelompok pelaku sudah pergi. "Pelaku sudah pergi, tapi mereka datang lagi melakukan penyerangan," ujar Mika.

Melihat moment itu, Mika segera merekam dengan handycam miliknya. Setelah itu, ada pelaku yang menghampiri Mika dan membentaknya. "He, kamu siapa? Saya jawab wartawan, mereka langsung merebut handycam dan memukul saya," imbuhnya.

Peristiwa premanisme, berupa perampasan kamera wartawan dan pemukulan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, tadi malam. Sebelumnya, pelaku merusak beberapa perabot serta kendaraan milik Julius dan beberapa tamunya.

Sementara Julius mengaku saat penyerangan pertama tidak di rumah. Tokoh yang getol menjadi penggerak massa saat perjuangan pro-penetapan UUK Yogyakarta itu sedang di kantornya. "Saya di kantor, lalu pulang saat mendapat informasi rumah diserang orang. Sesampainya di rumah, sudah acak-acakan, tak tahunya datang lagi pelaku memukul saya," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9740 seconds (0.1#10.140)