Kue Berbahan Telur Busuk Mengandung Bakteri Salmonella

Kamis, 29 Mei 2014 - 13:46 WIB
Kue Berbahan Telur Busuk Mengandung Bakteri Salmonella
Kue Berbahan Telur Busuk Mengandung Bakteri Salmonella
A A A
GARUT - Kue bolu dan roti kering yang dibuat dari bahan dasar telur busuk dan berbelatung kemungkinan besar telah tercemari bakteri salmonella. Kasubdit Keamanan Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Garut Yaumi Rusyanti mengatakan, bakteri ini akan merugikan kesehatan manusia yang mengonsumsinya.

“Kue yang sudah tercemar bakteri salmonella karena buruknya kualitas bahan baku bisa berdampak buruk pada kesehatan manusia yang memakannya. Mungkin lebih teknis Dinkes (Dinas Kesehatan) Garut mengetahuinya. Namun sepengetahuan saya, dampaknya bisa dirasakan langsung seperti keracuan, atau tidak langsung, misalnya sewaktu-waktu muncul penyakit,” kata Yaumi, Kamis (29/5/2014).

Adanya dugaan telah tercemarinya kue oleh bakteri salmonella ini didasarkan atas telur yang digunakan untuk bahan baku kue dalam kondisi busuk dan memiliki belatung. Kasus penemuan bahan makanan tersebut ditemukan pada salah satu produsen kue bolu dan roti kering di kawasan perkotaan Garut.

“Mungkin ada juga bakteri lain, sebab tingkat higienis atau kebersihan tempat dan pegawainya tidak diperhatikan sama sekali. Mengolah adonan tanpa menggunakan sarung tangan, bahkan hewan mamalia berbulu seperti anjing dan kucing bebas berkeliaran keluar masuk. Bisa jadi hewan-hewan itu juga membawa bakteri lain,” ujarnya.

Seorang petugas BKP Garut yang ikut dalam sidak menuturkan, ditemukannya belatung dalam adonan kue yang belum dimasak terjadi secara tidak sengaja. Awalnya ia melihat telur-telur yang akan menjadi bahan baku sudah dalam kondisi pecah dan kotor.

“Tempatnya kotor, bahan-bahan bakunya, terutama telur terlihat sangat tidak layak pakai. Ketika saya lihat ke dalam campuran adonan kue yang belum dimasak, di dalamnya ada belatung bergerak-gerak. Saya temukan empat ember adonan yang seperti ini. Sebagai bukti, saya sudah memfotonya (belatung dalam adonan),” ungkap petugas tersebut dalam kondisi anonim.

Seperti diketahui, produsen kue ini kedapatan menggunakan telur busuk dalam kegiatan sidak yang dilakukan sejumlah intansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut pada Rabu 28 Mei 2014.

Tim sidak yang terdiri dari lima intansi dan telah memiliki SK Bupati Garut ini adalah BKP Garut, Dinkes Garut, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Garut, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanla) Garut, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Garut.

Baca juga:
Produsen Kue di Garut Pakai Telur Berbelatung
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6262 seconds (0.1#10.140)