Bocor, Kapal Kontainer Nyaris Tenggelam di Perairan Karimunjawa
Bocor, Kapal Kontainer Nyaris Tenggelam di Perairan Karimunjawa
A
A
A
JEPARA - Kapal Wishky Istanbul mengalami kebocoran dan nyaris tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Saat ini posisi kapal bertonase 3.905 gross ton tersebut miring hingga 20 derajat.
Relawan Search and Rescue (SAR) Jepara menuju ke lokasi kapal tersebut untuk memberikan pertolongan.
Wakil Koordinator relawan SAR Jepara sektor Karimunjawa Ukasek mengatakan pihaknya menerjunkan Kapal Motor Ita Kembar beserta satu regu tim penolong terkait laporan itu.
"Yang terpenting pertama adalah bisa dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Relawan sudah berhasil mengatasi bagian kapal yang bocor. Bagian yang bocor didocking dengan pelat sepanjang satu meter dan ketebalan satu inchi dua milimeter," jelas Ukasek, Rabu (28/5/2014).
Proses docking tersebut dilakukan di atas permukaan laut posisi empat mil dari Pulau Parang. Kapal tidak tenggelam karena mesin pompa mampu bekerja maksimal. Sehingga air yang masuk ke kamar mesin bisa dipompa keluar dengan cepat.
“Memang air laut terus masuk tapi karena pompa kinerjanya maksimal langsung dapat dikuras. Memang masih ada air di kamar mesin tapi jumlahnya tidak banyak,” imbuh Ukasek.
Posisi kapal “Wishky Istanbul” saat ini berada 14 mil dari Karimunjawa dan empat mil dari Pulau Parang. Kapal yang memiliki panjang 103,5 m dan lebar 16,2 meter mengalami kebocoran di kamar mesin.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPD Jepara Pujo Prasetya menyatakan terus memantau perkembangan melalui pesawat radio maupun telepon selular. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan tim Basarnas dan nahkoda kapal untuk mengetahui perkembangan dan memastikan keselamatan kapal beserta awaknya.
Hingga Rabu (28/5) petang proses docking untuk mengatasi kebocoran di kamar mesin Kapal Wishky Istanbul masih berlangsung. Jika proses perbaikan berjalan lancar, kapal Wishky Istanbul dapat segera melanjutkan perjalanan.“Doakan saja tidak terjadi kendala berarti selama proses perbaikan,” harap Pujo
Relawan Search and Rescue (SAR) Jepara menuju ke lokasi kapal tersebut untuk memberikan pertolongan.
Wakil Koordinator relawan SAR Jepara sektor Karimunjawa Ukasek mengatakan pihaknya menerjunkan Kapal Motor Ita Kembar beserta satu regu tim penolong terkait laporan itu.
"Yang terpenting pertama adalah bisa dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Relawan sudah berhasil mengatasi bagian kapal yang bocor. Bagian yang bocor didocking dengan pelat sepanjang satu meter dan ketebalan satu inchi dua milimeter," jelas Ukasek, Rabu (28/5/2014).
Proses docking tersebut dilakukan di atas permukaan laut posisi empat mil dari Pulau Parang. Kapal tidak tenggelam karena mesin pompa mampu bekerja maksimal. Sehingga air yang masuk ke kamar mesin bisa dipompa keluar dengan cepat.
“Memang air laut terus masuk tapi karena pompa kinerjanya maksimal langsung dapat dikuras. Memang masih ada air di kamar mesin tapi jumlahnya tidak banyak,” imbuh Ukasek.
Posisi kapal “Wishky Istanbul” saat ini berada 14 mil dari Karimunjawa dan empat mil dari Pulau Parang. Kapal yang memiliki panjang 103,5 m dan lebar 16,2 meter mengalami kebocoran di kamar mesin.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPD Jepara Pujo Prasetya menyatakan terus memantau perkembangan melalui pesawat radio maupun telepon selular. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan tim Basarnas dan nahkoda kapal untuk mengetahui perkembangan dan memastikan keselamatan kapal beserta awaknya.
Hingga Rabu (28/5) petang proses docking untuk mengatasi kebocoran di kamar mesin Kapal Wishky Istanbul masih berlangsung. Jika proses perbaikan berjalan lancar, kapal Wishky Istanbul dapat segera melanjutkan perjalanan.“Doakan saja tidak terjadi kendala berarti selama proses perbaikan,” harap Pujo
(lns)
Explore More