Tidak Terawat, Senjata Polisi Kendal Ditarik
A
A
A
KENDAL - Sejumlah senjata api milik anggota Polres Kendal, Jawa Tengah, terpaksa digudangkan, karena tidak terawat dengan baik. Pemeriksaan rutin Propam Polres Kendal ini untuk mengantisipasi penggunaan senjata tidak sesuai prosedur.
Sebelum diperiksa, sejumlah anggota Porles Kendal dikumpulkan di halaman mapolres. Pemeriksaan senjata dilakukan mendadak untuk mengetahui kesiapan anggota dalam merawat dan menggunakan senjata tersebut.
Sejumlah senjata yang terpaksa digudangkan milik anggota Polres Kendal, diserahkan ke Propam Polres Kendal untuk kemudian diperiksa di gudang oleh tim.
Kasi Propam Polres Kendal Ipda Ali Anwar mengatakan, pemeriksaan ini rutin dan berkala. Pemeriksaan dan pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata yang tidak sesuai dengan prosedur.
Selain senjata, Tim Propam Polres Kendal juga memeriksa surat kelengkapan senjata dan amunisi yang dibawa anggota. Senjata yang dikumpulkan dari anggota Reskirm dan Intel lalu dimasukan gudang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bagi senjata yang tidak dirawat dengan baik, pihak propam akan menarik dan meminta anggota yang bersangkutan untuk menjalani tes dari awal.
Sebelum diperiksa, sejumlah anggota Porles Kendal dikumpulkan di halaman mapolres. Pemeriksaan senjata dilakukan mendadak untuk mengetahui kesiapan anggota dalam merawat dan menggunakan senjata tersebut.
Sejumlah senjata yang terpaksa digudangkan milik anggota Polres Kendal, diserahkan ke Propam Polres Kendal untuk kemudian diperiksa di gudang oleh tim.
Kasi Propam Polres Kendal Ipda Ali Anwar mengatakan, pemeriksaan ini rutin dan berkala. Pemeriksaan dan pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan senjata yang tidak sesuai dengan prosedur.
Selain senjata, Tim Propam Polres Kendal juga memeriksa surat kelengkapan senjata dan amunisi yang dibawa anggota. Senjata yang dikumpulkan dari anggota Reskirm dan Intel lalu dimasukan gudang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bagi senjata yang tidak dirawat dengan baik, pihak propam akan menarik dan meminta anggota yang bersangkutan untuk menjalani tes dari awal.
(san)