Mukti Sulaiman Resmi Jabat Sekda Provinsi Sumsel
A
A
A
PALEMBANG - Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin secara resmi melantik H Mukti Sulaiman sebagai Sekretaris Daerah definitif Provinsi Sumsel di Graha Bina Praja (Auditorium) Setda Provinsi Sumsel, Kamis (22/5/2014).
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, bahwa jabatan Sekda adalah jabatan puncak karir seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan golongan 1B.
Jabatan ini hanya ada 1 di provinsi dan ini dimulai dari bawah, kalau gubernur dan wakil gubernur bisa saja tiba-tiba jadi gubernur dan wakil gubernur asal menang pilkada. Tidak semua orang bisa mencapainya.
“Kalau diangkat menjadi Sekda berarti mampu untuk mengemban semua tugas dan mengayomi seluruh PNS yang ada di Sumsel tapi yang paling utama dari semua itu adalah loyalitas, ” ujar Alex.
Gubernur menegaskan, kalau di dalam sistem pemerintahan, Sekda bisa dikatakan adalah orang ke 3 setelah Wakil Gubernur.
Sekda juga harus mengetahui seluruh isi pemerintahan ini. Banyak yang gubernur dan wakil gubernur tidak tahu tapi Sekda tahu. “Jadi harus benar-benar dalam memilih Sekda, harus bisa dipercaya,” timpal Alex.
Dia menambahkan juga bahwa Sekda harus jaga rumah, artinya tidak boleh kemana-mana, harus tunggu kantor.
“Kalau ada yang demo harus dihadapi, kalau ada yang protes selesaikan, dan masalah itu banyak dari yang kecil sampai yang besar. Kalau Sekda bagus, gubernur sehat. Jadi tidak boleh kemana-mana kecuali hal yang sangat penting,” tuturnya.
Menurut dia, semua urusan kembali ke Sekda. Kalau ada paraf Sekda semua urusan itu clear and clean, Sekda juga harus teliti, dan mempunyai tanggung jawab besar. Oleh karena itu Sekda harus menguasai semua permasalahan terutama administrasi pemerintahan.
“Sekda tidak bisa dikarbit, tidak bisa dijadikan Sekda sebelum waktunya, karena Sekda mengayomi lahir batin 8.000 lebih PNS di Pemerintah Provinsi Sumsel dan menjadi acuan. Oleh karena itu Sekda tidak boleh salah. Sekda Provinsi Sumatera Selatan harus mencerminkan kehebatan, kesuksesan dan kebesaran Provinsi Sumsel karena provinsi ini hampir setiap bulan mendapatkan penghargaan tingkat nasional bahkan regional,” papar Alex.
Sementara itu, H Mukti Sulaiman selaku Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel yang baru dilantik mengatakan, kedepan kami mohon bantuan kepada insan pers untuk mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang ada di Pemerintah Provinis Sumsel.
Langkah awal tentu kita akan koordinasi antar SKPD dan instansi vertikal kemudian di evaluasi kegiatan-kegiatan SKPD termasuk juga koordinasi dengan instansi vertikal dan setelah evaluasi itu mungkin ada yang harus diperbaiki. Kemudian yang juga penting adalah peningkatan mutu PNS.
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, bahwa jabatan Sekda adalah jabatan puncak karir seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan golongan 1B.
Jabatan ini hanya ada 1 di provinsi dan ini dimulai dari bawah, kalau gubernur dan wakil gubernur bisa saja tiba-tiba jadi gubernur dan wakil gubernur asal menang pilkada. Tidak semua orang bisa mencapainya.
“Kalau diangkat menjadi Sekda berarti mampu untuk mengemban semua tugas dan mengayomi seluruh PNS yang ada di Sumsel tapi yang paling utama dari semua itu adalah loyalitas, ” ujar Alex.
Gubernur menegaskan, kalau di dalam sistem pemerintahan, Sekda bisa dikatakan adalah orang ke 3 setelah Wakil Gubernur.
Sekda juga harus mengetahui seluruh isi pemerintahan ini. Banyak yang gubernur dan wakil gubernur tidak tahu tapi Sekda tahu. “Jadi harus benar-benar dalam memilih Sekda, harus bisa dipercaya,” timpal Alex.
Dia menambahkan juga bahwa Sekda harus jaga rumah, artinya tidak boleh kemana-mana, harus tunggu kantor.
“Kalau ada yang demo harus dihadapi, kalau ada yang protes selesaikan, dan masalah itu banyak dari yang kecil sampai yang besar. Kalau Sekda bagus, gubernur sehat. Jadi tidak boleh kemana-mana kecuali hal yang sangat penting,” tuturnya.
Menurut dia, semua urusan kembali ke Sekda. Kalau ada paraf Sekda semua urusan itu clear and clean, Sekda juga harus teliti, dan mempunyai tanggung jawab besar. Oleh karena itu Sekda harus menguasai semua permasalahan terutama administrasi pemerintahan.
“Sekda tidak bisa dikarbit, tidak bisa dijadikan Sekda sebelum waktunya, karena Sekda mengayomi lahir batin 8.000 lebih PNS di Pemerintah Provinsi Sumsel dan menjadi acuan. Oleh karena itu Sekda tidak boleh salah. Sekda Provinsi Sumatera Selatan harus mencerminkan kehebatan, kesuksesan dan kebesaran Provinsi Sumsel karena provinsi ini hampir setiap bulan mendapatkan penghargaan tingkat nasional bahkan regional,” papar Alex.
Sementara itu, H Mukti Sulaiman selaku Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel yang baru dilantik mengatakan, kedepan kami mohon bantuan kepada insan pers untuk mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang ada di Pemerintah Provinis Sumsel.
Langkah awal tentu kita akan koordinasi antar SKPD dan instansi vertikal kemudian di evaluasi kegiatan-kegiatan SKPD termasuk juga koordinasi dengan instansi vertikal dan setelah evaluasi itu mungkin ada yang harus diperbaiki. Kemudian yang juga penting adalah peningkatan mutu PNS.
(sms)