1 Keluarga Keracunan Makan Jamur Bawang Merah
A
A
A
BOYOLALI - Satu keluarga berjumlah tujuh orang di Boyolali, Jawa Tengah, tiba-tiba muntah dan buang air besar, secara mendadak setelah menyantap jamur. Diduga, anggota keluarga ini mengalami keracunan jamur yang dimakannya.
Hingga kini, sejumlah korban masih dirawat intensif di rumah sakit. Di antara korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit adalah Muhammad Rofi dan kakaknya Nadia. Tampak keduanya masih sangat lemas.
Berdasarkan keterangan korban, keluarga mereka diberi jamur oleh tetangganya, pada Selasa 20 Mei 2014. Kemudian, jamur tersebut dimasak untuk dijadikan sarapan. Setelah beberapa jam usai menyantap jamur, Rofi dan adiknya muntah-muntah.
Hal yang sama juga dirasakan kakak, adik-adiknya yang lain, dan kedua orangtua Rofi yang ikut menyantap jamur tersebut. Beruntung meraka dan hanya menjalani rawat jalan dan tidak sampai menginap di rumah sakit.
Saat ini, Rofi dan Nadia masih tergolek lemas di bangsal melati Puskesmas Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Sementara itu, menurut dr Ony Hardoko, Kepala Puskesmas Ngemplak Boyolali, Rofi adalah yang paling parah, karena sampai muntah darah.
Namun kini kondisinya semakin membaik, dan tubuhnya sudah mulai bisa menerima asupan makanan. Pihak puskesmas masih mencari penyebab keracunan tersebut.
Sedang sisa jamur sudah dibawa untuk diperiksa di laboratorium Dinas Kesehatan Semarang. Dugaan sementara, penyebab keracunan berasal dari jamur bawang merah.
Hingga kini, sejumlah korban masih dirawat intensif di rumah sakit. Di antara korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit adalah Muhammad Rofi dan kakaknya Nadia. Tampak keduanya masih sangat lemas.
Berdasarkan keterangan korban, keluarga mereka diberi jamur oleh tetangganya, pada Selasa 20 Mei 2014. Kemudian, jamur tersebut dimasak untuk dijadikan sarapan. Setelah beberapa jam usai menyantap jamur, Rofi dan adiknya muntah-muntah.
Hal yang sama juga dirasakan kakak, adik-adiknya yang lain, dan kedua orangtua Rofi yang ikut menyantap jamur tersebut. Beruntung meraka dan hanya menjalani rawat jalan dan tidak sampai menginap di rumah sakit.
Saat ini, Rofi dan Nadia masih tergolek lemas di bangsal melati Puskesmas Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Sementara itu, menurut dr Ony Hardoko, Kepala Puskesmas Ngemplak Boyolali, Rofi adalah yang paling parah, karena sampai muntah darah.
Namun kini kondisinya semakin membaik, dan tubuhnya sudah mulai bisa menerima asupan makanan. Pihak puskesmas masih mencari penyebab keracunan tersebut.
Sedang sisa jamur sudah dibawa untuk diperiksa di laboratorium Dinas Kesehatan Semarang. Dugaan sementara, penyebab keracunan berasal dari jamur bawang merah.
(san)