Puvelia Jalani Operasi
Puvelia Jalani Operasi
A
A
A
BANDUNG - Puvelia Audriani Putri (5,5) hari ini menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/5/2014). Amputasi dilakukan pada lengan kirinya.
"Operasinya dari pukul 08.00 WIB. Sampai sekarang belum selesai," kata Siti Halimah, ibu kandung Puvelia, saat dikonfirmasi.
Ia pun berharap operasi berjalan lancar. Sehingga Puvelia bisa segera pulih pascaoperasi. Sementara soal operasi itu, RSHS rencananya akan melakukan sesi konferensi pers hari ini.
"Nanti siang akan ada konferensi pers," kata Kepala Humas RSHS, Nurul Wulandhani, melalui pesan singkatnya.
Seperti diberitakan, Puvelia mengalami demam dan pada 19 Februari lalu dibawa ke sebuah klinik di Purwakarta. Saat itu ia didiagnosis menderita typus sehingga harus dirawat.
Puvelia sempat diinfus di tangan kanannya, namun tak lama kemudian bengkak. Infus kemudian dicabut dan dipindahkan ke tangan kiri. Setelah tiga hari dirawat, Puvelia dibawa pulang.
Di rumah, dua lengannya membengkak, bahkan ketika disentuh bocah itu kesakitan. Puvelia lalu dibawa lagi ke klinik yang sama pada 23 Februari 2014, lalu dirujuk ke RSHS.
Pada 24 Februari, bocah lucu itu dibawa ke RSHS dan menjalani perawatan hingga kini. Dua lengannya melepuh seperti bekas terbakar. Karena jaringan lengannya sudah mati, pergelangan tangan kiri Puvelia putus akibat kuman ganas yang menyerangnya.
Rencana amputasi pada Puvelia sebelumnya tidak direstui. Tapi pihak keluarga akhirnya luluh dan merelakan lengan Puvelia diamputasi meski sempat terganjal restu ayahnya.
"Operasinya dari pukul 08.00 WIB. Sampai sekarang belum selesai," kata Siti Halimah, ibu kandung Puvelia, saat dikonfirmasi.
Ia pun berharap operasi berjalan lancar. Sehingga Puvelia bisa segera pulih pascaoperasi. Sementara soal operasi itu, RSHS rencananya akan melakukan sesi konferensi pers hari ini.
"Nanti siang akan ada konferensi pers," kata Kepala Humas RSHS, Nurul Wulandhani, melalui pesan singkatnya.
Seperti diberitakan, Puvelia mengalami demam dan pada 19 Februari lalu dibawa ke sebuah klinik di Purwakarta. Saat itu ia didiagnosis menderita typus sehingga harus dirawat.
Puvelia sempat diinfus di tangan kanannya, namun tak lama kemudian bengkak. Infus kemudian dicabut dan dipindahkan ke tangan kiri. Setelah tiga hari dirawat, Puvelia dibawa pulang.
Di rumah, dua lengannya membengkak, bahkan ketika disentuh bocah itu kesakitan. Puvelia lalu dibawa lagi ke klinik yang sama pada 23 Februari 2014, lalu dirujuk ke RSHS.
Pada 24 Februari, bocah lucu itu dibawa ke RSHS dan menjalani perawatan hingga kini. Dua lengannya melepuh seperti bekas terbakar. Karena jaringan lengannya sudah mati, pergelangan tangan kiri Puvelia putus akibat kuman ganas yang menyerangnya.
Rencana amputasi pada Puvelia sebelumnya tidak direstui. Tapi pihak keluarga akhirnya luluh dan merelakan lengan Puvelia diamputasi meski sempat terganjal restu ayahnya.
(lns)
Explore More