Kasus Penculikan Mahasiswi Unpad Jabar
A
A
A
BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan, dibuat geram dengan ulah para pelaku pembiusan (sebelumnya disebut penculikan) terhadap mahasiswi Unpad asal Malaysia, berinisial JS.
Diberitakan sebelumnya, JS ditemukan tak berdaya di Grafika Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Sabtu 17 Mei 2014. "Ini keterlaluan (pelaku). Membuat malu nama Jawa Barat," tegas Iriawan, kepada wartawan, Selasa (20/5/2014).
Menurutnya, korban sebagai warga negara asing yang menuntut ilmu di Jabar, seharusnya bisa dijaga bersama. "Nanti kalau begini terus, mahasiswa (asing) tidak mau ke sini," tuturnya.
Iriawan memastikan, kasus ini akan menjadi salah satu prioritas utama penyidik untuk bisa berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku. Untuk itu, tim gabungan dari Polres Cimahi, Polres Sumedang, dan Polda Jabar akan diturunkan agar segera terungkap.
Disinggung apakah modus seperti ini adalah baru? ‎Iriawan mengatakan, modus seperti ini adalah modus lama, namun baru muncul kembali belakangan ini.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian bisa lebih waspada terutama di tempat sepi. "Kalau ada bersama kawan dua atau tiga orang. Jangan sendirian," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, JS ditemukan tak berdaya di Grafika Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Sabtu 17 Mei 2014. "Ini keterlaluan (pelaku). Membuat malu nama Jawa Barat," tegas Iriawan, kepada wartawan, Selasa (20/5/2014).
Menurutnya, korban sebagai warga negara asing yang menuntut ilmu di Jabar, seharusnya bisa dijaga bersama. "Nanti kalau begini terus, mahasiswa (asing) tidak mau ke sini," tuturnya.
Iriawan memastikan, kasus ini akan menjadi salah satu prioritas utama penyidik untuk bisa berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku. Untuk itu, tim gabungan dari Polres Cimahi, Polres Sumedang, dan Polda Jabar akan diturunkan agar segera terungkap.
Disinggung apakah modus seperti ini adalah baru? ‎Iriawan mengatakan, modus seperti ini adalah modus lama, namun baru muncul kembali belakangan ini.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian bisa lebih waspada terutama di tempat sepi. "Kalau ada bersama kawan dua atau tiga orang. Jangan sendirian," tutupnya.
(san)