Penggeledahan Tak Pengaruhi Pelayanan BPN Bandung
A
A
A
BANDUNG - Pelayanan publik di Kantor Badang Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung tidak terganggu meski sejak pagi, tim dari Mabes Polri masih melakukan penggeledahan terkait kasus sengketa tanah.
Kepala BPN Kota Bandung, Rudi Rubijaya mengatakan, pelayanan telah berjalan lancar. Penggeledahan itu tidak mempengaruhi kinerja secara umum BPN.
"Saya pastikan pelayanan tetap berlangsung," kata Rudi di Kantor BPN Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (19/5/2014).
Menurutnya, selama penggeledahan berlangsung pihak BPN Kota Bandung bersikap kooperatif dan mengikuti segala proses hukum yang berlaku. "Ini kan semata-mata demi mencari kebenaran yang sebenarnya," ucapnya.
Disinggung soal penggeledahan kali ini. Rudi mengaku tidak bisa menjelaskan, perkara, siapa penyidik yang menggeledah, dan apa kaitannya dengan BPN Kota Bandung.
"Mohon maaf saya belum bisa kasih info apa pun. Kalau pun ada nanti hasilnya saya sampaikan. Sekali lagi mohon maaf ini bukan kewenangan saya, tapi kewenangan dari polisi," tukasnya.
Dari pantauan, penggeledahan sempat berhenti beberapa saat, dan kembali dilanjutkan pada pukul 11.55 WIB. Hingga kini penggeledahan masih terus dilakukan oleh tim penyidik dari Mabes Polri yang mengenakan pakaian preman dengan rompi coklat bertuliskan 'POLISI'.
Kepala BPN Kota Bandung, Rudi Rubijaya mengatakan, pelayanan telah berjalan lancar. Penggeledahan itu tidak mempengaruhi kinerja secara umum BPN.
"Saya pastikan pelayanan tetap berlangsung," kata Rudi di Kantor BPN Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (19/5/2014).
Menurutnya, selama penggeledahan berlangsung pihak BPN Kota Bandung bersikap kooperatif dan mengikuti segala proses hukum yang berlaku. "Ini kan semata-mata demi mencari kebenaran yang sebenarnya," ucapnya.
Disinggung soal penggeledahan kali ini. Rudi mengaku tidak bisa menjelaskan, perkara, siapa penyidik yang menggeledah, dan apa kaitannya dengan BPN Kota Bandung.
"Mohon maaf saya belum bisa kasih info apa pun. Kalau pun ada nanti hasilnya saya sampaikan. Sekali lagi mohon maaf ini bukan kewenangan saya, tapi kewenangan dari polisi," tukasnya.
Dari pantauan, penggeledahan sempat berhenti beberapa saat, dan kembali dilanjutkan pada pukul 11.55 WIB. Hingga kini penggeledahan masih terus dilakukan oleh tim penyidik dari Mabes Polri yang mengenakan pakaian preman dengan rompi coklat bertuliskan 'POLISI'.
(lns)