Fortusis nilai USM SD rawan kecurangan

Sabtu, 17 Mei 2014 - 15:59 WIB
Fortusis nilai USM SD...
Fortusis nilai USM SD rawan kecurangan
A A A
Sindonews.com - Forum Orangtua Siswa (Fortusis) Kota Bandung menilai penghapusan Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar (SD) yang diganti oleh ujian sekolah dan madrasah (USM) akan rawan kecurangan.

Kerawanan itu akan terjadi karena soal diujikan sudah ada di rayon beberapa hari sebelum pelaksanaan.

Ketua Fortusis Dwi Subawanto menegaskan peluang kecurangan terbuka lebar mengingat rentang waktu penyimpanan soal cenderung lebih lama.

"Ini (USM) akan lebih rawan kecurangan atau kebocoran, karena tidak ada pengawasan yang seketat SMP atau SMA/SMK. Hari jumat soal sudah di Rayon, padahal outputnya sama hasil US dan UN, sama, yakni dipakai untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi yakni SMP," ungkap Dwi, Sabtu (17/5/2014).

Sedikit saja lengah, soal bisa bocor dan menyebar ke mana-mana. "Jadi seharusnya pengawasan yang dilakukan, juga harus sama ketatnya (dengan pengawasan UN tingkat SMP dan SMA)," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana mengatakan USM akan diikuti 41.991 orang dari 600 sekolah lebih dengan 15 sub rayun dan dua subroayon Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Untuk setiap subrayon memfasilitasi sekitar 40-45 sekolah. USM sendiri akan digelar mulai Senin-Rabu (19-21/5/2014) dengan tiga mata pelajaran yakni, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
"Soal USM bukan di buat pusat, tapi oleh Disnas Pendidikan Provinsi," katanya.

Saat ini soal-soal itu berada di titik bongkar SMAN 8. Dan diakuinya penempatan soal USM di rayon/subrayon lebih lama dibanding dengan soal UN SMA dan SMP yang hanya menginap sehari.

"Iya khwatir karena diinapkan memang ada, tapi di sini tantangan kita untuk menjunjung tinggi kejujuran. Tapi ini (soal) kan dijaga, ada petugas khusus yang menjaga," tukasnya.

Dia berharap seluruh pihak yang terlibat dalam USM, seperti kepala sekolah, guru, serta petugas rayon dan subrayon untuk bersama-sama berkomitmen menjungjung tinggi kejujuran.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0548 seconds (0.1#10.140)