Pedagang pakaian bekas dirampok, puluhan juta melayang
Pedagang pakaian bekas dirampok, puluhan juta melayang
A
A
A
Sindonews.com - Risnawati (32), pedagang pakaian bekas yang dikenal dengan istilah "cakar" di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, jadi korban perampokan. Pelaku yang berjumlah empat orang menggasak perhiasan emas dan sejumlah uang tunai milik korban.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi Kamis (15/5/2014) sekira pukul 22.30 WITA. Kejadian bermula saat keempat pelaku yang mengendarai mobil Avanza singgah di depan kios jualan pakaian bekas milik korban. Pelaku berpura-pura hendak membeli pakaian bekas. Dua pelaku yang awalnya menawar pakaian bekas, tiba-tiba langsung menutup wajah korban dengan menggunakan pakaian bekas dan membuka paksa lima cincin yang saat itu terpasang di jari-jari korban. Tak hanya itu, sepasang anting dan kalung yang dipakai korban direbut paksa.
Sementara, dua pelaku lainnya masuk ke rumah korban dan menggasak uang tunai sebesar Rp8juta yang disimpan di dalam kamar. Pelaku kemudian melarikan dari kios korban yang hanya berjarak tak kurang 100 meter dari Mapolres Bone.
Paur Sub Bagian Humas Polres Bone Ipda Zulaeni T membenarkan adanya dugaan kejahatan tersebut. "Iya laporannya telah masuk, ciri-ciri pelaku telah dikantongi berdasarkan keterangan korban. Sementara tim unit khusus melakukan pengejaran," ujarnya, Jumat (16/5/2014).
Zulaeni menambahkan, kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai puluhan juta. "Ditaksir kerugian mencapai Rp32jut. Saat ini dalam penyelidikan dan TKP telah diberikan garis polisi," pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi Kamis (15/5/2014) sekira pukul 22.30 WITA. Kejadian bermula saat keempat pelaku yang mengendarai mobil Avanza singgah di depan kios jualan pakaian bekas milik korban. Pelaku berpura-pura hendak membeli pakaian bekas. Dua pelaku yang awalnya menawar pakaian bekas, tiba-tiba langsung menutup wajah korban dengan menggunakan pakaian bekas dan membuka paksa lima cincin yang saat itu terpasang di jari-jari korban. Tak hanya itu, sepasang anting dan kalung yang dipakai korban direbut paksa.
Sementara, dua pelaku lainnya masuk ke rumah korban dan menggasak uang tunai sebesar Rp8juta yang disimpan di dalam kamar. Pelaku kemudian melarikan dari kios korban yang hanya berjarak tak kurang 100 meter dari Mapolres Bone.
Paur Sub Bagian Humas Polres Bone Ipda Zulaeni T membenarkan adanya dugaan kejahatan tersebut. "Iya laporannya telah masuk, ciri-ciri pelaku telah dikantongi berdasarkan keterangan korban. Sementara tim unit khusus melakukan pengejaran," ujarnya, Jumat (16/5/2014).
Zulaeni menambahkan, kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai puluhan juta. "Ditaksir kerugian mencapai Rp32jut. Saat ini dalam penyelidikan dan TKP telah diberikan garis polisi," pungkasnya.
(zik)
Explore More