12 penyu hijau dilepaskan ke Pantai Kuta
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 12 ekor penyu langka, hasil sitaan yang diselundupkan ke Bali, dilepasliarkan dari Pantai Kuta, Kabupaten Badung.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo saat memimpin pelepasan jenis penyu hijau (chelonia-mydas) dan sisik (eretmochelys) menjelaskan, hewan langka itu hasil kejahatan penyelundupan.
"Hewan itu dari penyelundupan 8 Maret lalu. Total ada 17 ekor penyu hijau dan sisik yang diamankan Polair Polda Bali," jelasnya, kepada wartawan, Rabu (14/5/2014).
Dia menjelaskan, penyu hijau (Chelonia-mydas) merupakan satwa langka dan dilindungi yang masuk dalam daftar Appendix I Cites. Polisi berhasil membongkar Penyelundupan saat menggelar patroli.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap mobil pickup Daihatsu Espass yang melintas di daerah Kedonganan, ditemukan 17 ekor penyu. Dua ekor di antaranya sudah mati.
Dari penggeledahan, diketahui penyu itu diselundupkan dari Sumbawa, NTB. "Tidak semua penyu yang ditangkap dilepas, karena masih ada yang jadi barang bukti," terangnya.
Menurutnya, Bali masih menjadi daerah tujuan penyelundupan penyu, karena nilai jualnya cukup tinggi di pasaran gelap perdagangan satwa. Sebagian besar penyu itu, dijadikan komoditas kuliner.
Pelepasan satwa langka itu pun menarik perhatian wisatawan asing dan domestik yang turut menyaksikan dan melepas hewan yang hidup di dua alam itu dari pantai.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hariutomo saat memimpin pelepasan jenis penyu hijau (chelonia-mydas) dan sisik (eretmochelys) menjelaskan, hewan langka itu hasil kejahatan penyelundupan.
"Hewan itu dari penyelundupan 8 Maret lalu. Total ada 17 ekor penyu hijau dan sisik yang diamankan Polair Polda Bali," jelasnya, kepada wartawan, Rabu (14/5/2014).
Dia menjelaskan, penyu hijau (Chelonia-mydas) merupakan satwa langka dan dilindungi yang masuk dalam daftar Appendix I Cites. Polisi berhasil membongkar Penyelundupan saat menggelar patroli.
Saat dilakukan pemeriksaan terhadap mobil pickup Daihatsu Espass yang melintas di daerah Kedonganan, ditemukan 17 ekor penyu. Dua ekor di antaranya sudah mati.
Dari penggeledahan, diketahui penyu itu diselundupkan dari Sumbawa, NTB. "Tidak semua penyu yang ditangkap dilepas, karena masih ada yang jadi barang bukti," terangnya.
Menurutnya, Bali masih menjadi daerah tujuan penyelundupan penyu, karena nilai jualnya cukup tinggi di pasaran gelap perdagangan satwa. Sebagian besar penyu itu, dijadikan komoditas kuliner.
Pelepasan satwa langka itu pun menarik perhatian wisatawan asing dan domestik yang turut menyaksikan dan melepas hewan yang hidup di dua alam itu dari pantai.
(san)