DS dipindahkan ke RS Sartika Asih
A
A
A
Sindonews.com - DS, penculik bayi Valencia Yusnita Manurung di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Jawa Barat, akan segera dipindahkan ke RS Polri Sartika Asih. Di sana, DS akan menjalani perawatan lanjutan.
"Terkait rencana pemindahan, hari ini kita bawa (DS) ke RS Sartika Asih," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di RSHS, Rabu (14/5/2014).
Sejak loncat dari fly over Pasupati, DS dirawat di RSHS. Di sana ia dirawat intensif setelah luka yang dideritanya cukup parah. Beberapa tulang pada bagian tubuhnya patah dan retak. Operasi pun sempat dilakukan dokter tim RSHS.
Secara umum, kondisi DS sebetulnya relatif terus membaik setelah dirawat di RSHS. Tapi demi kepentingan dan mempermudah proses penyidikan, DS dipindahkan ke RS Sartika Asih. "Di sana (RS Sartika Asih) adalah untuk perkembangan pemulihan daripada yang bersangkutan," jelas Mashudi.
Disinggung soal rekonstruksi yang sebagian adegannya dilakukan pemeran pengganti, ia menyatakan kondisi DS tidak memungkinkan. Sehingga sebagian adegan terpaksa tidak dilakukan DS secara langsung. "Yang bersangkutan tidak bisa jalan sehingga menggunakan (pemeran pengganti)," ucapnya seraya mengatakan hal itu tidak mempengaruhi proses rekonstruksi.
"Terkait rencana pemindahan, hari ini kita bawa (DS) ke RS Sartika Asih," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di RSHS, Rabu (14/5/2014).
Sejak loncat dari fly over Pasupati, DS dirawat di RSHS. Di sana ia dirawat intensif setelah luka yang dideritanya cukup parah. Beberapa tulang pada bagian tubuhnya patah dan retak. Operasi pun sempat dilakukan dokter tim RSHS.
Secara umum, kondisi DS sebetulnya relatif terus membaik setelah dirawat di RSHS. Tapi demi kepentingan dan mempermudah proses penyidikan, DS dipindahkan ke RS Sartika Asih. "Di sana (RS Sartika Asih) adalah untuk perkembangan pemulihan daripada yang bersangkutan," jelas Mashudi.
Disinggung soal rekonstruksi yang sebagian adegannya dilakukan pemeran pengganti, ia menyatakan kondisi DS tidak memungkinkan. Sehingga sebagian adegan terpaksa tidak dilakukan DS secara langsung. "Yang bersangkutan tidak bisa jalan sehingga menggunakan (pemeran pengganti)," ucapnya seraya mengatakan hal itu tidak mempengaruhi proses rekonstruksi.
(zik)