Polisi olah TKP kebakaran Kantor KPU Toraja Utara

Rabu, 14 Mei 2014 - 13:53 WIB
Polisi olah TKP kebakaran...
Polisi olah TKP kebakaran Kantor KPU Toraja Utara
A A A
Sindonews.com - Tim Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toraja Utara.

Tim yang beranggotakan sembilan orang itu dipimpin Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel AKBP Dharma Lelepadang. Pantauan di TKP, Rabu (14/5/2014), Tim Inafis dan Labfor Polda Sulsel menyisir seluruh bangunan Kantor KPU yang ludes dilalap si jago merah, Selasa (13/5/2014) dini hari. Di lokasi kebakaran juga telah dipasangi garis polisi untuk menjaga keamanan semua barang bukti yang ada di TKP. Selama melakukan penyisiran dan penyelidikan TKP sekitar empat jam, Kantor KPU Toraja Utara dijaga ketat oleh aparat Polres Tana Toraja.

"Tim Inafis bersama tim Labfor Polda Sulselbar sudah selesai melakukan olah TKP di Kantor KPU Toraja Utara yang terbakar," ujar Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel, AKBP Dharma Lelepadang ditemui wartawan di Rantepao.

Dia mengatakan, meskipun Tim Inafis dan Labfor sudah melakukan olah TKP, penyebab kebakaran Kantor KPU Toraja Utara belum bisa diketahui. Pasalnya, hasil olah TKP itu masih akan diteliti dan diperiksa di Labfor Polda Sulselbar untuk mengetahui lebih detail penyebab kebakaran. Dirinya pun enggan membeberkan jenis barang bukti yang diamankan Tim Inafis dan Labfor dari lokasi kebakaran karena itu bagian teknis dari penyelidikan.

Dirinya juga tidak bisa memastikan kapan pemeriksaan di Labfor Polda Sulselbar selesai. Pasalnya, material maupun barang bukti harus diurai satu per satu untuk diperiksa di labfor. Hasil labfor beserta penyebab kebakaran di kantor penyelenggara pemilu di kabupaten pemekaran Tana Toraja itu akan diumumkan oleh pimpinan Polda Sulselbar.

"Semua material dan barang bukti yang kami peroleh di TKP harus diuji di laboratorium lagi. Kami pun tidak bisa memastikan kapan uji laboratorium bisa diketahui," katanya.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tana Toraja AKBP Juliar K Nugroho menyatakan Polres Tana Toraja tidak ingin berspekulasi penyebab kebakaran itu. Pihaknya masih menunggu hasil olah TKP yang dilakukan Tim Inafis dan Labfor Polda Sulselbar untuk memastikan penyebab kebakaran di Kantor KPU Toraja Utara.

Kapolres mengakui, pihaknya pun sudah memeriksa sejumlah saksi yang saat peristiwa kebakaran berada di TKP. Saksi-saksi yang diperiksa di antaranya empat personel polisi dan satu sekuriti yang saat kejadian bertugas jaga di kantor KPU Toraja Utara.

Akibat kebakaran di Kantor KPU Toraja Utara itu, tujuh ruangan termasuk ruangan ketua dan komisioner KPU terbakar. Selain itu, satu unit motor dinas KPU Toraja Utara dan 15 unit laptop serta komputer tidak bisa diselamatkan dari amukan si jago merah. Total kerugian kebakaran itu diperkirakan lebih dari Rp500 juta.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)