Nyaru tukang ojek faedofilia incar anak-anak

Kamis, 08 Mei 2014 - 10:37 WIB
Nyaru tukang ojek faedofilia...
Nyaru tukang ojek faedofilia incar anak-anak
A A A
Sindonews.com - Kasatreskrim Polres Jayapura Iptu Roberth Hittipeuw masih terus menyelidiki kasus pemerkosaan yang menimpa lima anak di bawah umur yang dilakukan oleh oknum tukang ojek yang sering beroperasi di Kota Sentani.

Iptu Roberth menjelaskan, hingga kini sudah empat orang saksi yang diperiksa dan mengerucut pada ciri-ciri khusus dari pelaku. "Kita akan mengungkapnya, hingga pelaku bisa diamankan," katanya, di Pos Cenderawasih, Kamis (8/5/2014).

Ditambahkan dia, pihaknya sebenarnya geram membiarkan masalah tersebut berlama-lama. Namun dirinya tidak bisa berbuat banyak. Sebab sebelumnya ada pelaksanaan kegiatan yang membutuhkan seluruh anggota polres.

Dijelaskan dia, dari keterangan saksi tersebut, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku beserta ciri-cirinya dan sedang dalam pengejaran. Bahkan, beberapa waktu yang lalu, Polres Jayapura telah telah berhasil mendapatkan saksi seorang oknum tukang ojek yang juga teman pelaku.

“Kita sudah ada identitas dari pelaku dan masih dalam pengejaran. Dari informasi yang kita kumpulkan, dia bekerja swasta dan ojek hanyalah motif yang digunakannya untuk melancarkan aksi, guna mendapatkan mangsa anak-anak di bawah umur,” sambungnya.

Mengingat kejadian tersebut, Kasat menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura agar mengawasi anak-anak perempuannya yang masih duduk di bangku sekolah. Hal tersebut termasuk mengawasi pulang pergi anaknya ketika mengendarai ojek.

“Pastikan bahwa ojek yang mengantar dikenal atau diantar sendiri. Sebelumnya, pemerkosaan yang dilakukan tukang ojek tersebut terjadi tiga kali dengan empat korban, pada Desember 2013," bebernya.

Dalam setiap aksinya, modus pelaku selalu sama, yaitu mengantarkan korban dengan iming-iming uang Rp20 ribu dengan kalimat yang sama. Bahkan tempat kejadian pemerkosaan sendiri dilakukan di tempat yang sama, yaitu di belakang Lanud Jayapura.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5198 seconds (0.1#10.140)