Serangan pornografi seperti gelombang tsunami

Rabu, 07 Mei 2014 - 16:28 WIB
Serangan pornografi seperti gelombang tsunami
Serangan pornografi seperti gelombang tsunami
A A A
Sindonews.com - Maraknya kasus kejahatan asusila yang akhir-akhir ini mencuat ke permukaan, menimbulkan keprihatinan semua pihak. Salah satunya dari Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

"Kita harus bersama-sama untuk melawan (fornografi), tidak hanya oleh pemerintah," kata Deddy, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/5/2014).

Menurutnya, perang terhadap pornografi bukan perkara mudah. Bahkan, dia mengibaratkan kasus pornografi itu sebagai tsunami yang sulit ditahan dan diatasi dengan dua tangan. "Memang berat, tapi (upaya melawan pornografi) harus dilakukan," tegasnya.

Deddy mengatakan, ragam informasi yang sekarang diterima dengan mudah juga ikut mendorong aksi pornografi makin berkembang. "Kita tidak bisa mencegah informasi, tapi bisa melawan informasi yang jelek," tuturnya.

Untuk melawan pornografi, Deddy berharap, ada lembaga pengaduan masyarakat khusus untuk hal-hal berbau pornografi. "Kalau masyarakat menemukan situs atau blog berbau pornografi, ngadunya ke mana kalau tidak punya lembaga," cetusnya.

Soal upaya pencegahan pornografi, Deddy mengingatkan agar semua kabupaten/kota se-Jawa Barat ikut berupaya melakukannya. Saatnya beraksi, bukan lagi hanya berkutat pada sosialisasi undang-undang.

"Jangan menggulung masalah undang-undang saja, tapi harus sudah menjurus ke informasi dan pencegahan," tuturnya.

Pencegahan pornografi pun akan jauh lebih maksimal jika semua pihak memiliki tekad dan tindakan sama. "Bayangkan kalau 100 juta orang melawan pornografi, kan sangat luar biasa sekali," pungkas Deddy.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3229 seconds (0.1#10.140)