Pemadaman listrik di Sumut berlanjut hingga akhir Juni
A
A
A
Sindonews.com - Pemadaman listrik di Sumatera Utara akan berlangsung hingga akhir Juni 2014. Krisis listrik ini disebabkan karena ada lima pembangkit listrik di Sumatera Utara mengalami kerusakan.
Menurut General Manager Pembangkit PLN Sumut-Aceh Bernadus Sudarmata, akibat kerusakan tersebut Sumut mengalami devisit listrik hingga 380 megawatt (MW) perhari atau kehilangan sekira 40% daya listrik (loss). Sehingga PT PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik bergilir 2 sampai 3 kali dalam sehari selama 3 jam lebih.
Perharinya PLN Sumut-Aceh, kata Bernadus, membutuhkan 1.700 MW untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kedua wilayah tersebut.
Pada akhir Juni diperkirakan pemadaman listrik akan berakhir. Untuk mengatasinya akan diajukan permohonan pembangkit listrik sewa dan mempercepat perbaikan lima pembangkit yang rusak tersebut, “ ujar Bernadus, Rabu (7/5/2014)..
Sementara anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Parlindungan Purba mengatakan, untuk mengatasi krisis listrik di Sumut ini diharapkan PLN mempunyai rencana kedepan.
Untuk membantu krisis listrik ini maka akan diskusi dengan pihak Inalum guna membantu mengatasinya.
“Krisis listrik di Sumatera Utara ini harus menjadi sorotan penting pemerintah karena pemadaman listrik ini menyebabkan banyak perusahaan industri mengalami kerugian dan mengganggu aktivitas masyarakat yang membutuhkan listrik,” timpalnya saat mengunjungi PLN, Rabu (7/5/2014).
Parlindungan berharap PLN dapat memberi informasi kepada masyarakat terkait pemdaman listrik sehingga masyarakat dapat mengerti dan bisa mengantisipasinya.
Menurut General Manager Pembangkit PLN Sumut-Aceh Bernadus Sudarmata, akibat kerusakan tersebut Sumut mengalami devisit listrik hingga 380 megawatt (MW) perhari atau kehilangan sekira 40% daya listrik (loss). Sehingga PT PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik bergilir 2 sampai 3 kali dalam sehari selama 3 jam lebih.
Perharinya PLN Sumut-Aceh, kata Bernadus, membutuhkan 1.700 MW untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kedua wilayah tersebut.
Pada akhir Juni diperkirakan pemadaman listrik akan berakhir. Untuk mengatasinya akan diajukan permohonan pembangkit listrik sewa dan mempercepat perbaikan lima pembangkit yang rusak tersebut, “ ujar Bernadus, Rabu (7/5/2014)..
Sementara anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Parlindungan Purba mengatakan, untuk mengatasi krisis listrik di Sumut ini diharapkan PLN mempunyai rencana kedepan.
Untuk membantu krisis listrik ini maka akan diskusi dengan pihak Inalum guna membantu mengatasinya.
“Krisis listrik di Sumatera Utara ini harus menjadi sorotan penting pemerintah karena pemadaman listrik ini menyebabkan banyak perusahaan industri mengalami kerugian dan mengganggu aktivitas masyarakat yang membutuhkan listrik,” timpalnya saat mengunjungi PLN, Rabu (7/5/2014).
Parlindungan berharap PLN dapat memberi informasi kepada masyarakat terkait pemdaman listrik sehingga masyarakat dapat mengerti dan bisa mengantisipasinya.
(sms)